Aceng yang dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya mengungkapkan, dirinya sebenarnya berharap permasalahan dengan Fani Oktora bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus melalui jalur hukum. Aceng menyebut pihak keluarganya juga sudah dua kalu mengunjungi keluarga Fani.
Namun ternyata masalah ini tak juga terselesaikan. Padahal Aceng berharap permasalahan ini dapat segera selesai.
Bagaimana dengan tuntutan warga yang mendesak Aceng lengser dari kursi Bupati? Dengan tegas Aceng menyatakan bahwa mundur bukan hal sederhana karena ada prosedur yang harus dilewati. Karenanya Aceng memohon semua pihak tidak tergesa-gesa dan bersedia melihat permasalahannya terlebih dulu.
"Saya mohon tidak tergesa-gesa. Kalau sudah dipastikan bersalah secara hukum, apa yang dilanggar sudah dipastikan, apa mau dikata," katanya.
Yang pasti Aceng juga meminta maaf kepada Fani Oktora dan keluarganya maupun seluruh warga Garut. Dirinya berharap masalah ini tidak sampai berlarut-larut sehingga membebani warga Garut.
"Saya memohon maaf kepada rakyat Garut karena masalah pribadi saya ini justru menyita pikiran dan waktu rakyat Garut. Saya juga meminta maaf kepada Fani dan keluarganya," katanya.
Sementara saat disinggung tentang laporan Fani ke Mabes Polri, Aceng hanya pasrah. "Sebagai warga negara, dia memang berhak melaporkan saya ke Mabes Polri. Saya harap hal ini terselesaikan, baik secara hukum dan politik," ujar Aceng. (igo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dideadline, Papua Dimekarkan atau Merdeka
Redaktur : Tim Redaksi