SURABAYA - Tren produk ultrabook Indonesia semakin besar. Produsen komputer sudah mengambil ancang-ancang untuk meramaikan persaingan tipe komputer jinjing terbaru itu. Salah satunya, perusahaan perangkat notebook Acer yang gencar memperkenalkan koleksi ultrabook milik mereka.
Head of PC Group Acer Indonesia Riko Gunawan menyatakan, pasar lifestyle notebook sudah tak bisa diabaikan. Menurutnya, komputer jinjing tak bisa lagi hanya menawarkan keunggulan spesifikasi teknologi saja. Sebab, konsumen teknologi sekarang sudah mengacu pada fashion untuk semua perangkatnya.
"Tren semua alat seperti radio, televisi, bahkan kalkulator adalah mengecil dan menipis. Pasar komputerpun harus mengikuti hal tersebut," jelasnya.
Dia menjelaskan, produk ultrabook mereka menjadi salah satu solusi untuk menyegarkan pasar konsumen laptop yang sedikit terancam smartphone dan tablet pc. "Dengan tampilan lebih muda dan modis, kami yakin produk ini bisa diterima masyarakat," katanya.
Dalam hal tersebut, Acer mengandalkan tiga produk notebook ramping terbaru. Yakni slim notebook seri V5 dan ultrabook seri M5 dan S5.
Meski terbilang produk premium, lanjut Riko, produk ultrabook merupakan pasar yang menjanjikan. Sebab, Indonesia sudah mempunyai banyak sosok yang mengejar teknologi tanpa peduli uang. "Selama ini kami terkenal sebagai notebook berkualitas paling murah. Kami juga berusaha untuk menjadi notebook termurah di kelas premium. Terbukti, seri S3 kami adalah ultrabook yang paling laku," jelasnya.
Riko meyakinkan, Acer masih akan memproduksi segmen notebook konvensional. Menurutnya, kebutuhan konsumen juga tidak akan sepenuhnya pada lifestyle. Sebab, konsumen berorientasi harga juga masih dominan di Indonesia. Produk komputer dengan banderol di bawah Rp 5 juta menyerap 63 persen pembelian.
"Ada beberapa orang yang lebih memilih teknologi saja ketimbang bentuk. Kami tak mau mengorbankan konsumen yang ingin harga murah hanya untuk bentuk yang tak mereka perlukan," ucapnya.
Untuk tiga produk barunya, ungkapnya, Acer menargetkan dua segmen konsumen besar. "Incaran pertama kami adalah pelajar. Kami sediakan seri V5 slim notebook dengan budget rendah. Memang tak ada teknologi ultrabook. Tapi bentuk rampingnya menyerupai ultrabook. Jadi ada faktor keringkasan dan kemudahan yang lebih," ungkapnya.
Sedangkan, segmen lain yang diincar adalah professional yang butuh teknologi asli ultrabook. "Untuk pebisnis yang tak perlu teknologi terlalu tinggi kami rekomendasikan M5. Sedangkan, untuk profesional yang butuh kinerja tinggi kami punya S5 yang sangat canggih," paparnya. (bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Low MPV, Chevrolet Benahi Layanan Purna Jual
Redaktur : Tim Redaksi