ACER Indonesia, Kemenag & Kemendikbudristek Inisiasi Konferensi Internasional ICAL 2024   

Senin, 14 Oktober 2024 – 00:20 WIB
Australian Council for Educational Research (ACER) Indonesia didukung Kemendikbudristek dan Kemenag menggelar International Conference on Assessment and Learning (ICAL) di Bali. Foto dok. ACER

jpnn.com, JAKARTA - Australian Council for Educational Research (ACER) Indonesia didukung Kemendikbudristek dan Kemenag menggelar International Conference on Assessment and Learning (ICAL) di Bali.

Kegiatan tersebut menyoroti pentingnya bukti penilaian berkualitas tinggi untuk memantau pembelajaran dan memberi informasi tentang praktik di dalam kelas, proyek, dan tingkat kebijakan.

BACA JUGA: ACER Indonesia Kembangkan Instrumen Penilaian Kesejahteraan Siswa, Tinggalkan Sistem Hukuman

"Pengumpulan bukti atau evidence dari asesmen pendidikan yang berkualitas sangat penting untuk memastikan kebijakan dan intervensi dilaksanakan atas dasar data yang dapat dipercaya," kata Direktur ACER Indonesia, dan Ketua Komite Oenyelenggara ICAL 2024 Mariam Kartikatresni dalam pernyataan resminya, Minggu (13/10).

Pelaksanaan acara International Conference on Assessment and Learning (ICAL) turut dihadiri  figur pendidikan dunia yaitu Direktur UNESCO Institute for Statistics Dr. Silvia Montoya, outgoing CEO Australian Council for Educational Research Prof. Geoff Masters, dan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo.

BACA JUGA: Acer Indonesia Dorong Prestasi Pelajar di Buti, Merauke lewat Jelajah Ilmu

"Data berbasis bukti sangat diperlukan dalam pengembangan transformasi sistem pendidikan serta sebagai upaya untuk tinjauan kebijakan dan intervensi pendidikan," ucapnya.

Mariam menambahkan, ACER global adalah organisasi nirlaba global yang ditunjuk oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk memimpin penyelenggaraan dan pengembangan 2025 Programme for International Student Assessment (PISA) di lebih dari 90 negara di dunia.

BACA JUGA: Acer Indonesia Sebut 5 Produk Ini Penuhi Standar TKDN

Dalam kesempatan sama, Ketua Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Bahrul Hayat, PhD, mengatakan asesmen adalah hal vital bagi para pendidik dan pembuat kebijakan pendidikan.

"Hal penting dalam asesmen pendidikan ada pada penetapan kriteria sertifikasi peserta didik, memeriksa kesehatan sistem pendidikan, serta mengembangkan intervensi kebijakan pendidikan yang relevan berbasis data," ucap Bahrul.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Psikometrika Indonesia (APSIMETRI) sekaligus inisiator ICAL Urip Purwono mengatakan penyelenggaraan ICAL 2024 akan membuka kesempatan untuk saling belajar dan memberikan kontribusi demi pendidikan berkualitas bagi Indonesia kedepan.

“Saya yakin konferensi ini akan memberi kita semua kesempatan untuk saling belajar dan memberikan kontribusi demi kualitas yang lebih baik serta kemajuan pendidikan di negara kita masing-masing,” ujar Urip.

Pelaksanaan ICAL 2024 berhasil mendapatkan komitmen dari 18 negara yaitu Afghanistan, Australia, Austria, Cina, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Mongolia, Nepal, Belanda, Filipina, Afrika Selatan, Thailand, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Vietnam. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Acer Indonesia Sumbangkan Tabung Oksigen ke RS Kejaksaan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler