"Kami telah mengatakan agar Microsoft memikirkannya. Berpikir dua kali. Karena ini akan menciptakan dampak negatif yang sangat besar bagi kondisi saat ini. Dan berbagai produsen dapat mengambil reaksi negatif, " ujar JT Wang sumber Acer seperti dilansir Telegraph.
Perusahaan asal Taiwan ini juga telah mendiskusikan secara internal bagaimana menyikapi rencana keluarnya tablet Microsoft "Surface". Disisi lain mempertimbangkan langkah-langkah untuk menandingi perangkat tersebut.
"Jika Microsoft juga melakukan bisnis perangkat keras, apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita masih mengandalkan Microsoft, atau sebaiknya kita mencari alternatif lain?, " sambungnya.
Meskipun harga tablet 'Surface' produksi Microsoft belum diumumkan namun beberapa spesifikasi atas kelahiran produk tersebut telah dirilis. Kedua perangkat akan ditawarkan dengan dimensi ketebalan 9.3 mm dan 13.5 mm dan layar 10,6 inch HD. Sedangkan beratnya diperkirakan sekitar 676 gr dan 903 gr serta dibekali keyboard tipis. Untuk versi Pro bakal diselipi dengan memory sebesar 128GB, sedangkan RT dengan memory 32GB atau 64GB. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Listrik Ditarget Tahun Depan
Redaktur : Tim Redaksi