jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim pihaknya sudah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa provinsi dalam dua periode waktu, yakni 23 Maret dan 31 Maret. DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak menerima APD yaitu sebanyak 85.000 unit.
"DKI telah mendapatkan distribusi sebanyak 85.000. Jadi, saya ulangi lagi, DKI sudah kami distribusikan sebanyak 85.000 APD, yang kami kirimkan pada tanggal 23 Maret dan tanggal 31 Maret kemarin," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/4).
BACA JUGA: Pemerintah Pusat Klaim Sudah Kirim 191.166 APD ke Daerah
Setelah DKI, provinsi terbanyak penerima APD yakni Jawa Barat dengan 55.000 unit. Berturut-turut setelah itu, APD banyak diterima oleh provinsi Jawa Timur (25.000 unit), Jawa Tengah (20.000 unit), Bali (12.500 unit), Yogyakarta (10.000 unit), Banten (10.000 unit).
"Kemudian provinsi yang lain di luar Jawa-Bali, ini sudah kami distribusikan sampai dengan rata-rata 5.000, pada dua kali distribusi," ungkap dia.
BACA JUGA: Doni Monardo Heran Masih Ada RS yang Belum Dapat APD, Padahal Sudah Disalurkan ke Provinsi
Yuri menjelaskan, tenaga medis yang menangani pasien virus corona (Covid-19) ialah pihak yang berhak menggunakan APD.
Dia berharap, pihak rumah sakit bisa berkomunikasi dengan dinas kesehatan provinsi agar APD bisa didistribusikan sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Jasad Pasien Corona Bisa Menularkan Penyakitnya
"Titik-titik distribusi kami ada di Dinas Kesehatan Provinsi. Ini akan terus kami lakukan sejalan dengan kebutuhan yang terus ada dan kemampuan produksi yang sudah bisa kami akumulasikan. Ini menjadi kesungguhan pemerintah di dalam kaitan untuk memberantas keseluruhan penyakit Covid-19 ini bersama-sama masyarakat," tutur dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan