Pemerintah Pusat Klaim Sudah Kirim 191.166 APD ke Daerah

Senin, 30 Maret 2020 – 17:54 WIB
Tim medis RSUD Banten memakai alat pelindung diri (APD) siap memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19. Foto: Antara/Mulyana

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim, pemerintah pusat sudah mendistribusikan seperangkat Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 191.666 buah ke provinsi.

Nantinya, seperangkat APD itu disalurkan ke rumah sakit untuk dipergunakan tenaga medis yang merawat pasien positif corona (Covid-19).

BACA JUGA: Driver Ojol yang Sempat Kesakitan itu Meninggal Dunia, Ternyata PDP Corona

"Sampai dengan hari ini, pemerintah telah mengadakan APD sebanyak 191.666 set dan terdistribusi ke seluruh provinsi serta rumah sakit yang membutuhkan," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/3).

Selain seperangkat APD, Yuri mengklaim, pemerintah juga sudah menyalurkan rapid test sebanyak 425.000 buah ke provinsi. Begitu pun dengan masker N95 yang juga sudah disalurkan sebanyak 133.640 buah.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pemda boleh Lockdown? Ada Pesan dari BKN untuk PNS, Jenazah PDP Ditolak

"Kemudian, masker bedah 12.272.500 buah, sudah terdistribusi juga," ungkap dia.

Dia menegaskan, pemerintah berupaya untuk menekan penularan virus corona sehingga terus menyalurkan kebutuhan medis.

"Ini upaya yang masih akan kami terus lakukan, bersamaan dengan semakin bertambahnya kasus yang kami dapatkan," tutur dia.

Sebelumnya, pemerintah pusat kembali mengumumkan temuan sebanyak 129 kasus baru pasien positif corona (Covid-19), per Senin (30/3) pukul 12.00 WIB. Secara total, kasus pasien positif corona sebanyak 1414 orang.

Salain kasus positif, pemerintah juga menemukan pasien positif corona yang sembuh per Senin, yakni sebanyak 11 orang. Secara total, pasien sembuh corona sebanyak 75 orang.

Kemudian temuan kasus meninggal dunia sebanyak delapan orang per Senin. Secara total, pasien meninggal sebanyak 122 orang. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler