Ada 100 Top Destinasi Kelas Dunia, 6 Milik Indonesia

Rabu, 23 Agustus 2017 – 02:38 WIB
Ratusan penari membentangkan kain Ulos Sadum sepanjang 426 meter pada pembukaan Festival Danau Toba di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu (17/9). Foto: Aminoer Rasyid/Sumut Pos/JPNN.com Ilustrasi by: Aminoer Rasyid/Sumut Pos

jpnn.com - Laman Business Insider belum lama ini menurunkan artikel tentang daftar destinasi wisata kelas dunia. Ada 100 destinasi yang terangkum berdasar penilaian para ahli turisme kelas dunia itu.

Judul artikelnya adalah 100 Trips Everyone Should Take In Their Lifetime According to The World's Top Travel Expert yang dimuat di laman Business Insider edisi online pada 17 Agustus. Artikel itu juga dikutip laman Independent dengan pembuka kalimat yang menggelitik, yakni perjalanan ke tempat-tempat yang dirujuk itu bisa membikin iri.

BACA JUGA: Naik Motor Sambil Mabuk, Beginilah Akibatnya

Untuk menyusun daftar itu, Business Insider meminta masukan dari 20 ahli travel yang terdiri dari para blogger, penulis, hingga editor dari Lonely Planet (penerbit media digital panduan perjalanan), Suitcase (majalah) dan Airbnb. Pertanyaannya adalah tentang destinasi yang pernah mereka kunjungi termasuk yang berada di daftar teratas.

Destinasi-destinasi di Indonesia memang tidak ada di 10 besar. Di puncak daftar adalah Taman Nasional Virunga di Congo yang menjadi habitat gorila.

BACA JUGA: Bergaya Turis di Bali, WN Jepang Jadi Pengutil Arloji

Namun, enam destinasi di Indonesia bercokol dalam daftar itu. Ada Danau Toba di urutan ke-34.

General Manager Airbnb untuk Eropa Utara James McClure menyebut Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dengan pulau di tengahnya yang lebih luas ketimbang Singapura.

BACA JUGA: Jumlah Kunjungan Wisatawan dari India ke Bali Tumbuh Hingga 40 Persen

“Anda bisa bermalas-malasan dengan ban dalam truk di danau, mengelilingi pulau dan tinggal di homestay tradisional. Tak ada yang lebih baik dari itu,” ujarnya.

Danau Toba bahkan lebih unggul dibanding Rio de Janeiro di Brazil yang terkenal karena karnavalnya. Rio berada di posisi ke-35.

Selanjutnya, di bawah Rio ada Raja Ampat di Papua Barat di posisi 37. Melissa Hie, blogger tentang perjalanan dan kuliner yang mengelola Girl Eat World menyebut Raja Ampat sebagai lokasi diving yang masih murni, penuh warna dan kaya kehidupan laut.

“Kami melihat segalanya dari ikan besar seperti hiu dan ikan pari manta, hingga fauna kecil seperti kuda laut,” tuturnya.

Tak jauh dari posisi Raja Ampat adalah Tulamben di Karangasem, Bali. Berada di posisi ke-40, situs menyelam di Bali utara itu dianggap punya daya tarik top.

Srin Madipalli, CEO dan pendiri situs Accommable yang mengkhususkan pada wisata untuk kalangan difabel mengatakan, salah satu hal yang paling seru baginya adalah menyelam di Tulamben.

Mandipalli mengaku mengalami spinal muscular atrophy (SMA) atau kelumpuhan otot. Hal itu membuatnya membutuhkan kursi roda.

“Dengan bantuan akomodasi terbaik yang bisa diakses di Bali, saya bisa melakukan penyelaman di air terbuka yang tenang dan jarang dikunjungi,” katanya.

Menurutnya, Tulamben adalah situs terbaik untuk penyelaman. “Ada sebuah desa nelayan kecil yang menonjol karena bebatuan hitam di pantai yang tak biasa, serta pemandangan gunung api yang hijau dan kehidupan laut yang luar biasa,” ulasnya.

Selanjutnya adalah Pulau Lapang di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berada di posisi ke-70, pulau di Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor itu menyajikan pemandangan menakjubkan.

Stuart McDonald, pendiri perusahaan Travelfish mengatakan, Pulau Lapang bisa ditempuh melalui perjalanan laut selama dua jam dari Baranusa. Menurutnya, air di sekitar Pulau Lapang sejernih kristal sehingga wisatawan bisa melihat elang pari, kura-kura dan gerombolan ikan tuna di atas terumbu karang yang sehat.

Hanya selisih satu peringkat di bawah Pulau Lapang adalah Pulau Sumba di posisi 71. Stuart mengatakan, para travellers bisa jadi akan bertanya-tanya mengapa Sumba yang kaya budaya dengan lanskap menakjubkan justru jarang terdengar.

Stuart mengingatkan travelista agar tak membuat kesalahan dengan menganggap Sumba hanya sekadar pantai. “Ada hal lebih jauh dari itu,” tuturnya.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia Segera Terbang dari Bali ke Kolaka


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Wisata   Danau Toba   Raja Ampat   Bali  

Terpopuler