jpnn.com - BALIKPAPAN -- Bandar Udara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur berkembang menjadi salah satu Bandara termodern di Indonesia. Selain mengedepankan konsep komersil, terminal baru itu melakukan pendekatan ramah lingkungan.
Untuk atap terminal baru tersebut menggunakan konsep ombak laut. Lalu di bagian dinding ditambahkan ornamen ranting kayu diambil dari hutan Kalimantan.
BACA JUGA: SBY Akan Resmikan Terminal Baru Bandara Sepinggan
Yang cukup unik adalah di bagian counter cek-in yang bangunannya dibuat menyerupai jamur. Sehingga nantinya, petugas cek in dan penumpang seolah dipayungi oleh jamur raksasa yang ukuran diameternya mencapai 7 meter.
"Total ada 16 jamur raksasa yang sebenarnya adalah tempat counter cek-in," jelas Taochid Purnomo Hadi, Head of Sepinggan Airport International Balikpapan Project di Bandara Sepinggan, Kamis (5/12).
BACA JUGA: Pengumuman CPNS Diundur 21 Desember
Terminal baru Bandara Sepinggan juga ramah lingkungan. Sebab di dalam terminal baru itu akan dibangun enam taman.
"Kita akan menaruh tanaman asli Kalimantan yang hidup, bukan tiruan. Nanti juga aka kita lengkapi dengan suara burung. Taman ini akan menggunakan air yang telah di-recycle," ungkapnya.
BACA JUGA: KPA Banyumas Tetap Bagikan Kondom
Keistimewaan lain dari Terminal Baru Bandara Sepinggan ini adalah penggunaan lampu Light Emitting Diode atau yang lebih dikenal dengan lampu LED.
"Ini adalah pertamakalinya di Indonesia, ada terminal bandara menggunakan lampu LED," terang Taochid. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Anggota Dewan Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi