Ada 178 Nama Awak Timnas Sepak Bola Indonesia Bakal Divaksin, Siapa Saja?

Senin, 18 Januari 2021 – 18:44 WIB
Seskemenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) bersama Waketum PSSI Iwan Budianto (tengah) dan Menpora Zainudin Amali (kanan). Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menyebut PSSI sudah memasukkan nama-nama dari Timnas Indonesia mulai dari kelompok umur sampai level senior. Bukan hanya pemain, ofisial pun masuk dalam daftar tersebut.

Saat dihubungi Senin (18/1), Gatot menyebutkan ada 178 nama yang diajukan oleh PSSI. Rinciannya, timnas U-16 mendaftarkan 30 pemain, empat pelatih, dan sembilan ofisial pendukung.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Jalani Karantina Mandiri di 2 Hotel Berbeda

Kemudian timnas U-19 sebanyak 27 pemain, lima pelatih dan 18 ofisial pendukung.

Untuk timnas U-23, ada 36 pemain plus sepuluh tenaga pendukung, yang terakhir ialah timnas senior yang berisi 29 nama serta sepuluh ofisial pendukung.

BACA JUGA: Hasil Analisis LAPAN Terkait Banjir Besar di Kalsel, Mengerikan!

"Benar, PSSI sudah memasukkan datanya untuk yang mau divaksin. Dari data ini ada 178, bukan hanya yang WNI, pelatih asing pun masuk," katanya.

Gatot meyakinkan, bahwa level yang didahulukan untuk divaksin memang yang masuk kategori pelatnas.

BACA JUGA: Kolombia Bajak Pelatih Timnas Chile?

Nantinya akan menyusul cabor-cabor lainnya yang akan dilakukan secara bertahap.

Berdasarkan data yang telah masuk, Kemenpora akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Sebab, kementerian yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin tersebut yang memiliki kewenangan soal vaksin.

"Datanya ini akan kami teruskan ke Kemenkes. Sejauh ini, jadwalnya masih menunggu ya, karena kan yang prioritas tenaga kesehatan (nakes) dulu," terangnya.

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa vaksin yang akan diberikan untuk awak cabor yang levelnya nasional memang tak melihat status WNI atau WNA.

Oleh karena itu, dia memastikan seperti Shin Tae Yong yang jadi manajer pelatih di Timnas Indonesia, juga akan masuk dalam daftar prioritas dari Kemenpora yang diserahkan ke Kemenkes. (dkk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler