jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan alat sadap bukanlah hanya sebatas rumor. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sendiri mengakui keberandaan alat sadap itu. Pria yang karib disapa Jokowi itu mengatakan ada tiga alat sadap yang terpasang di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat.
Kader PDIP yang digadang akan menjadi calon presiden ini menjelaskan ketiga alat sadap itu ditemukan di kamar tidur, ruang tamu dan ruang makan. Menurutnya, kejadian ini sudah lama ia ketahui. Hanya sengaja didiamkan.
BACA JUGA: PGN Temui Jokowi Tegaskan Komitmen Pengembangan Gas
"Sekitar Desember 2013," kata Jokowi kepada wartawan di Hutan Kota Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).
Cerita penemuan alat sadap itu kata Jokowi hanya diceritakan kepada orang tertentu saja. Alasannya, penyadapan itu tak pernah dipermasalahkan karena tak ada hal yang penting dari dirinya untuk disadap.
BACA JUGA: KPK Buka Peluang Usut Pengadaan Transjakarta
Penyadapan ini menjadi ramai setelah Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membeberkannya ke publik. Kata dia, ada alat penyadapan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta.
Namun, pengakuan ini dicurigai oleh Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul. Ia mencurigai penemuan alat pengintai itu boleh jadi dilakukan oleh kader PDI Perjuangan sendiri. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Ancam Bongkar Tiang Monorel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagalkan Rencana Pelajar SMK Karya Guna Serbu Bunda Kandung
Redaktur : Tim Redaksi