Ada 377 WNI yang Tidak Diketahui Keberaraannya di Suriah

Rabu, 15 September 2021 – 18:00 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar memaparkan data WNI yang tercatat berada di Suriah. Foto: ANTARA/REUTERS/Ari Jalal/aa

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar memaparkan data WNI yang tercatat berada di Suriah.

Hal itu disampaikan saat hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (15/9).

BACA JUGA: Ternyata Pertahanan Suriah Masih Terlalu Kuat bagi Rudal Israel

Boy menyebut ada 529 WNI di Suriah dengan 377 di antaranya masih dalam proses pencarian.

 "Di Suriah sendiri ada 529 WNI yang tersebar di kamp 115 orang, di penjara 21 orang, di perbatasan Turki ada 16 orang dan belum diketahui di mana keberadaan mereka beradasarkan informasi yang kami susun 377 orang," ujar Boy, Rabu (15/9).

BACA JUGA: Puluhan Teroris Katibat Al-Tawhid Wal Jihad Disikat di Rusia, Ada yang Sudah ke Suriah

Eks Kadiv Humas Mabes Polri itu membeberkan 21 WNI yang ditahan di Suriah tersebar di beberapa titik. Namun, Boy tidak memerinci alasan mereka ditangkap.

"21 WNI yang berada di penjara tersebut di beberapa titik," tutur dia.

BACA JUGA: Paspor Vanuatu Milik Warga Suriah Dibatalkan Setelah Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Pada Bisnisnya

Boy dalam rapat turut membeberkan data WNI yang sempat tercatat di Afganistan yaitu 23 orang. Jumlah itu menyusut tinggal 10 orang karena dua meninggal dunia dan sebelas lainnya dideportasi.

"Meninggal dunia 2 orang sebagai deportan 11 orang total 23 orang," tutur eks Kapolda Papua itu.

Boy melanjutkan ada 13 orang masih berada di Filipina karena diduga terlibat terorisme. Jumlah itu sudah dikurangi sebelas orang yang meninggal dunia, empat orang telah kembali, dan tujuh orang dideportasi.

"Pendataannya berdasarkan kerja sama dengan jaringan intelejen yang ada," beber alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler