jpnn.com - TEMANGGUNG - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan Temanggung pada tahun ini tidak mendapatkan alokasi perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS), melainkan hanya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Hanya mendapatkan alokasi 387 PPPK," kata Ripto di Temanggung, Rabu (6/9). Dia menjelaskan dari 387 itu, 377 merupakan formasi PPPK guru, lima tenaga kesehatan dan lima tenaga teknis.
BACA JUGA: Ratusan PPPK Gowa Terima SK dan Teken Perjanjian Kerja, Begini Pesan Pak Wabup
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo, pada pengusulan 2023 pihaknya mendapat 377 formasi guru PPPK, untuk jenjang SD dan SMP.
Menurut dia, sebenarnya 377 formasi itu belum memenuhi seluruh kebutuhan guru.
BACA JUGA: DPR RI Sebut 2 Kelompok Honorer Ini Aman, Semoga Diangkat PPPK Penuh WaktuÂ
Sebab, sampai saat ini Kabupaten Temanggung masih mengalami kekurangan guru 1.200 orang.
Hal itu dikarenakan ada yang purnatugas, meninggal, dan sebagainya.
BACA JUGA: PPPK 2023, Pemprov Riau Buka 3.379 Formasi
"Kalau nanti bisa terisi 377 guru PPPK, berarti masih ada kekurangan sekitar dua pertiga. Kami sudah usulkan semua formasi," ujarnya.
Menurut dia, hal itu mengingat kemampuan keuangan daerah. Sebab, pada 2024 ada pilkada, dan kebutuhan lain pemda, sehingga tidak bisa memaksakan untuk mengisi kekurangan 1.200 formasi.
Jika diisi semua, lanjut dia, diperkirakan dalam 1 bulan untuk penggajian kurang lebih Rp 3,6 miliar dengan rata-rata Rp 3 juta. Kalau setahun sampai gaji 14 bulan, perhitungan sampai Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar.
"Berdasarkan pertimbangan tersebut dan juga dari tim anggaran pemerintah daerah kemampuan keuangan baru untuk pengisian sejumlah 377 formasi," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi