jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 400 saluran pipa air dipasang secara ilegal di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Dari 500 saluran pipa yang ada, 400 di antaranya ilegal," kata Kepala Divisi Customer Service Perusahaan Air Palyja, Asep Rahmat, di lokalisasi Kalijodo, Senin (29/2).
BACA JUGA: Malam Ini Yusril Temui SBY, Minta Dukungan?
Asep menjelaskan, pihaknya sudah mengetahui hal itu selama dua tahun. Namun, karena melihat situasi Kalijodo yang banyak preman, pihaknya takut untuk melakukan inspeksi di sini.
"Karena masuk sini sulit perlu pengamanan. Sehingga baru sekarang kita bisa ambil tindakan hari ini," tuturnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Bukan Mustahil Menangkan Pilkada DKI
Begitupun dengan kerugian. Asep mengklaim, belum mengetahui total kerugian yang diderita oleh perusahaan yang sahamnya didominasi oleh Prancis itu.
Dia juga berterima kasih pada pemprov. Sebab, dengan adanya penertiban di lokalisasi Kalijodo, maka otomatis pihaknya tidak mengalami kerugian lagi.
BACA JUGA: Daeng Aziz Jadi Tahanan, Kafe Intan Diratakan
"Kami berterimakasih banyak atas koordinasi dan bantuan Pemerintah DKI sehingga hari ini kami dapat membongkar pencurian ini," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah menutup semua aliran air yang masuk ke Kalijodo tersebut. "Semua aliran air sudah kami tutup," tandas dia. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhyaksa Dault Puji Keputusan Ridwan Kamil
Redaktur : Tim Redaksi