jpnn.com, SEMARANG - Kelakuan dua pemuda di Semarang ini sungguh keterlaluan.
Keduanya diduga tega membegal seorang mahasiswi, hanya karena kehabisan uang untuk membeli minuman keras.
BACA JUGA: Kronologis Aksi Begal di Bekasi yang Viral karena Modus Baru
Dilansir dari JPNN Jateng (jateng.jpnn.com), korban berinisial AU.
Peristiwa pembegalan terjadi di Jalan Thamrin.
BACA JUGA: Sungguh Keterlaluan, KA Paksa Pacar Begituan dengan Menodongkan Pistol
AU yang memarkir motor di kawasan tersebut didatangi 2 pelaku, yakni Dimas Septiyan Putra (21) warga Mlati Baru, Semarang Timur, dan Taufik Al Hakim (27)warga Kerobokan, Semarang Barat.
Mahasiswi itu kemudian diancam dengan sebilah pisau pelaku, dekat dengan urat lehernya.
BACA JUGA: Ibu Tega Bunuh Bayi Sendiri, Alasannya Sungguh Mencengangkan
"Saya mengeksekusi, korbannya lari motor dan tasnya ditinggal saya bawa," kata Dimas saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/4).
Tersangka Dimas bersama rekannya dalam pengaruh minuman keras (miras).
Keduanya nekat melakukan aksi begal lantaran kehabisan uang buat membeli miras lagi.
Dimas mengatakan mereka beraksi di tempat-tempat yang dianggap sepi pada tengah malam.
Satu unit sepeda motor yang dibawa kabur dijual Rp 6 juta.
"Uangnya buat saya minum-minum dan buat senang-senang," katanya dengan datar.
Pelarian dua pemuda tersebut berakhir dengan tembakan timah panas yang menyasar di bagian kaki di Parkiran Pasar Johar Kampung Jurnatan, Kota Semarang pada Rabu (20/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Karena keduanya melawan, petugas memberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki," ucap Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha.
Atas perbuatannya, dua pemuda itu dijerat Pasal 365 Ayat (1) KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun. (mcr5/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang