jpnn.com - jpnn.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ingin menilai lebih jauh ajakan membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq terkait sejumlah kasus yang tengah ditangani kepolisian. Di antaranya tersangka penistaan Pancasila oleh Polda Jawa Barat.
Menurut JK, imbauan tersebut tergantung dari masing-masing pihak menilainya. Apalagi dalam hal ini, Rizieq menghadapi masalah hukum, bukan masalah agama.
BACA JUGA: JK: Habib Rizieq Bisa Dapat Sanksi Dunia Akhirat
"Itu tergantung penilaian, tapi kan Rizieq menghadapi masalah hukum, bukan masalah agama," ujar JK usai menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1) malam.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat menetapkan Habib Rizieq tersangka penistaan Pancasila berdasarkan laporan Sukmawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Besok Rizieq dan Ketua GNPF-MUI Diperiksa Polda Metro
Selain itu, Polda Metro Jaya juga diketahui beberapa waktu lalu telah memanggil Rizieq terkait penyebutan lambang palu arit pada lembaran uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia. Atas kasus tersebut, beredar ajakan untuk membela ulama.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Pakar Desak Polisi Usut Video Rizieq-Firza Husein
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara: Firza Husein Ditangkap Polda Metro
Redaktur & Reporter : Ken Girsang