Ada Aksi Luar Biasa dari TNI Terkait Klaster Indogrosir

Selasa, 12 Mei 2020 – 09:46 WIB
Swalayan Indogrosir di Jalan Magelang Kecamatan Mlati, Sleman, tutup sementara sejak Selasa (5/5) terkait temuan karyawan yang positif dan reaktif COVID-19. Foto: ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

jpnn.com, SLEMAN - Camat Mlati Yakti Yudanto selaku Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, mengapresiasi aksi TNI di wilayahnya, yang merupakan lokasi swalayan Indogrosir berada.

Swalayan Indogrosir Mlati saat ini menjadi salah satu klaster COVID-19 di Kabupaten Sleman, setelah tujuh karyawan dinyatakan positif COVID-19 dan puluhan karyawan lainnya reaktif COVID-19 saat dilakukan tes cepat.

BACA JUGA: Kabar Terbaru soal Klaster Indogrosir Sleman: Ribuan Orang Mendaftar Rapid Test

"Terima kasih kepada pihak Kodim 0732/Sleman yang memberikan perangkat cuci tangan ke kampung-kampung di sekitar swalayan Indogrosir Jalan Magelang Kecamatan Mlati," ucapnya.

Dia menambahkan, segera mendistribusikan tempat cuci tangan tersebut kepada masyarakat.

BACA JUGA: Heboh Klaster Indogrosir, Siap-siap Jumlah Positif COVID-19 Meledak

Aksi Kodim 0732/Sleman ini juga menjadi perhatian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman.

"Perangkat cuci tangan tersebut dibagikan langsung oleh Kodim Sleman kepada kampung-kampung di seputar swalayan Indogrosir pada Senin (11/5)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Selasa (12/5).

BACA JUGA: Paskhas TNI AU Bagikan 2.225 Takjil dan Nasi Kotak Untuk Warga Terdampak Covid-19

Aksi sosial aparat TNI ini didasari karena Sleman merupakan salah satu daerah penyebaran COVID-19 yang cukup tinggi di antara kabupaten/kota di DIY.

"Selain untuk mencegah penularan COVID-19, pembagian tempat cuci tangan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya memiliki pola hidup bersih," katanya.

Ia mengatakan di perangkat cuci tangan yang diserahkan Kodim Sleman tersebut tertera tulisan panduan bagaimana mencuci tangan.

Dengan harapan supaya warga lebih mudah memahami dan mengerti bagaimana cuci tangan yang benar.

"Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik adalah tindakan pencegahan penularan virus corona yang paling mudah dan sederhana," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler