jpnn.com, JAKARTA - Melepas dan memasang ban memang tampaknya terlihat gampang. Cukup siapkan dongkrak dan kunci roda maka Anda bisa melakukannya sendiri, baik melepas atau memasang kembali ban mobil.
Tapi ada satu hal yang sering luput dari perhatian pemilik kendaraan yaitu ketika pemasangan baut pada ban.
BACA JUGA: Ganti Ban, Pirelli Bantah Karena Tekanan
Sejatinya, pemasangan ban tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Salah memasang taruhannya keselamatan berkendara.
Satu hal penting dalam pemasangan atau melepaskan ban adalah cara melonggarkan maupun mengencangkan mur/baut roda. Lantas bagaimana cara memasang mur roda yang tepat?
BACA JUGA: Ban Balap Dipakai Buat Harian, Ini Akibatnya!
Sebaiknya, saat melepas mur lakukanlah dengan teknik urutan menyilang antar mur, dan tidak boleh berurutan.
Teknik ini sengaja dilakukan agar tekanan yang mengikat mur terlepas secara merata. Tetapi ada satu hal lagi yang paling krusial saat memasang mur roda.
Disarankan untuk memastikan lebih dahulu bahwa pelek ban sudah benar-benar pas pada tempatnya dan tidak miring. Lalu, pada saat mengencangkan mur juga harus cermat.
Prosesnya tidak beda dengan yang dilakukan pada saat pengenduran mur, dengan urutan menyilang.
Sebelum melakukan pengencangan mur roda, harus diketatkan terlebih dulu. Jangan langsung mengencangkan supaya semua mur menempel dengan benar pada tempatnya. Dengan begitu, pelek ban pun akan menempel dengan tepat pada tempatnya.
Terakhir, pada saat melonggarkan mur ketika melepas roda atau mengencangkannya kembali saat memasang roda, diharapkan untuk tidak cuma mengencangkan dengan memakai tenaga tangan saja.
Jika memang terpaksa dan dalam keadaan darurat tidak mengapa untuk sementara. Tapi setelah dikencangkan secara manual tadi, segeralah ke bengkel untuk dikencangkan dengan kunci torsi, sesuai dengan ketentuan yang semestinya.
Hindari juga mengencangkan atau melonggarkan dengan cara menginjak kunci roda atau menghentak hal ini bisa menyebabkan baut dol atau patah. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian