jpnn.com - LUBUKBAJA - Diva Desrinal, suami Try Chintya Prasetya korban pembunuhan sadis kembali menjalani pemeriksaan di Satreskrim Mapolresta Barelang, sejak Senin (10/8) sore hingga Selasa (11/8) siang.
Diva diperiksa terkait kematian istrinya yang tewas digorok dan mayatnya dibuang ke parit jalan keluar Vista Hotel, Sabtu (8/8) lalu. Pemeriksaan Diva ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya pada Sabtu (8/8) hingga Minggu (9/8) menjalani pemeriksaan awal.
BACA JUGA: PARAH! Gadis di Bawah Umur Dicabuli 5 ABG, Dicueki Polisi
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Selasa (11/8), pemeriksaan kali kedua ini, pria yang merupakan warga Bengkong Aljabar dan baru menikahi Chintya seminggu sebelumnya itu, untuk mengambil sample darah.
Baca juga: Polisi Klaim Punya Gambaran Pembunuh Chyntia, Tapi....
BACA JUGA: Kejar-Kejaran, Mobil Keluarga ini Ditembaki Perampok saat Melintas di Jalinsum
Baca juga: Kartu Siswa dan Kartu Berobat Chintya Ditemukan di Dam Seiladi
Pengambilan sample darah ini untuk melengkapi penyelidikan polisi terkait temuan darah di baju Chintya dan juga di baju Diva.
BACA JUGA: Ngeriiii... Pria Berjaket Kulit Tewas di Atas Motor, M16 Mencancap di Punggung
Sebelumnya polisi yang melakukan penyelidikan, sempat menemui pola bercak darah di baju Diva. Namun itu diklaim Diva adalah darah ikan sebab profesinya sebagai penjual ikan di pasar Cahaya Garden.
"Semua kemungkinan kita selidiki. Sekecil apapun informasi akan kami telusuri, termasuk melakukan cek darah suami korban ini," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, Selasa (11/8).
Diva yang mengenakan baju kaos putih datang ke Satreskrim Mapolresta Barelang bersama ibu dan dua orang saudaranya. Mereka langsung masuk ke ruang Unit IV Sat Reskrim Polresta Barelang tanpa memberikan keterangan apapun.
Sampai siang kemarin, polisi fokus mendalami kasus pembunuhan pengantin baru itu. Mengenai dugaan pelaku, Yoga juga belum bisa memastikan. "Itulah kami tidak mau gegabah. Semua butuh proses," kata Yoga.
Sejauh ini, polisi masih memeriksa 12 orang saksi terkait kematian Chintya termasuk Diva dan sejumlah orang terdekat korban.
Selain melakukan penyelidikan yang mendalam di Batam, Polisi juga mengirim barang bukti hasil olah TKP ke Labfor Polri cabang Medan untuk identifikasi lebih lanjut. "Bukti di lokasi ditemukan mayat korban dikirim ke Labfor, seperti sample darah, pakaian yang dikenakan korban, sidik jari serta bukti-bukti lainnya," kata Yoga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, petugas sekuriti dan karyawan Vista Hotel di Lubukbaja heboh, Sabtu (8/8) lalu. Sesosok mayat perempuan muda mengenakan baju terusan biru ditemukan tewas dengan leher digorok di parit jalan keluar Vista Hotel. Penemuan jenazah korban pembunuhan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Yang pertama menemukan, tukang ojek. Awalnya dikira boneka, tapi didekati rupanya mayat," ujar Munalir Siregar karyawan Vista Hotel.
Tidak satu pun saksi yang melihat siapa pelaku pembuangan mayat yang dibunuh itu. (eja/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Begal Sadis Sudah Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi