jpnn.com, JAKARTA - Isu soal cip rahasia yang terpasang di handphone pernah tersebar pada 2015 lalu. Kini selama beberapa hari terakhir, pesan keliru itu menyebar lagi.
Bentuknya berupa video seseorang yang membongkar baterai ponsel merek Samsung.
BACA JUGA: Tiga Rumah Milik Bos Sate Diamuk Massa gara-gara Hoaks
Katanya, dalam baterai tersebut, terdapat cip rahasia yang membahayakan data di dalam ponsel.
''Hati-hati yang punya HP Samsung. Ada chip di baterainya. Jadi, hati-hati, siapa saja yang punya video atau apa gitu bisa transfer ke internet,'' kata seseorang dalam video berdurasi 2,24 menit tersebut.
BACA JUGA: Mobil Bisa Meledak saat Mengisi Gas?
Seseorang yang suaranya seperti pria itu sedang membuka baterai ponsel bertulisan Samsung.
Setelah dibongkar, di balik pembungkus baterai memang terdapat komponen elektronik.
BACA JUGA: Waspada! Aplikasi Palsu Cek NIK
Di linimasa Facebook, akun Dimas Putra Wijaya mengunggah video yang sama pada 24 Agustus 2015.
Hingga saat ini, video itu sudah dibagikan ulang (share) hingga 71 ribu kali. Video tersebut juga tercatat telah dilihat 3,3 juta orang.
Sampai sekarang, banyak yang memercayai video Dimas tersebut. Salah satunya adalah pemilik akun Facebook Alfi Syahri Ramadha Koto (Facebook.com/AlfiSyahriRamadha). Kemarin (15/8) dia menyebarkan foto yang diunggah Dimas.
Pesan yang disampaikan seperti ini. ''Hati2 pengguna Samsung. Ada yg jahil letak chip di baterai dengan fleksibel ke soket baterai. Data dalam HP bisa diketahui. Bisa jadi baterai cepat habis karena ada yg akses ketika HP berada dalam kantong. Apalagi, sekarang zamannya baterai tanam. Susah untuk membuka baterai kalau bukan dengan alat khusus''.
Jika Anda menemukan video serupa di mana saja, tolong jangan ikut-ikutan seperti Alfi. Sebab, pesan dalam video itu keliru.
Memang benar di baterai Samsung ada semacam komponen yang tidak lazim. Komponen tersebut bukan cip pengintai, melainkan antena near field communication (NFC).
NFC merupakan teknologi komunikasi nirkabel. Teknologi itu memungkinkan seseorang berbagi data dalam jarak dekat.
Bisa juga digunakan untuk membaca data. Misalnya saja, dengan mengakses aplikasi perbankan, Anda bisa mengecek saldo kartu uang elektronik.
Mungkin disinformasi itu berasal dari luar negeri. Sebab, situs pengungkap fakta Snopes.com juga pernah membahasnya.
Waktu itu, di luar negeri, beredar video serupa dalam bahasa Inggris. Dalam video tersebut, dikatakan bahwa Samsung memiliki cip rahasia dalam baterainya.
Jadi, kalau menemukan pesan seperti di atas, jangan keburu mengganti baterai Anda.
Sebab, mengganti baterai dengan yang tanpa NFC bisa jadi malah mengurangi fitur ponsel Anda.
Jika Anda khawatir smartphone milik Anda menyebarkan data-data, mungkin yang perlu dilakukan adalah mengecek bagian permissions-nya. Di sana tertera aplikasi apa saja yang bisa mengakses fitur-fitur ponsel Anda. (gun/c14/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN: Penyebar Ujaran Kebencian Didominasi Dosen ASN
Redaktur & Reporter : Natalia