Ada Covid-19 Klaster Arisan di Bekasi, Seorang Nenek Meninggal Dunia

Senin, 14 Juni 2021 – 23:17 WIB
Petugas kesehatan dengan mengenakan alat pelindung diri atau hazmat hendak menangani pasien Covid-19. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 47 warga RT 02/RW 025 di Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, terjangkiti Covid-19.

Penyebaran Covid-19 dalam satu RT itu bermula ketika ada warga yang menghadiri undangan pernikahan dan arisan di luar Kota Bekasi.

BACA JUGA: Satu RT di Kota Bekasi yang Terpapar Covid-19 Meningkat, Duh

Camat Medansatria Lia Erliani mengatakan klaster arisan itu telah memakan korban jiwa. Salah seorang warga yang terpapar Covid-19, YM (60) meninggal dunia.

"Almarhum termasuk warga yang mengikuti arisan," kata Lia saat dikonfirmasi, Senin (14/6).

BACA JUGA: Temuan Unair: 3 Sampel Virus dari Bangkalan Mirip dengan Varian di Kudus

Lia menjelaskan korban sebelumnya menjalani isolasi di rumah sakit karena memiliki komorbiditas.

"Almarhum punya penyakit bawaan, jantung, ginjal, dan diabetes. Meninggal dunia di rumah sakit," ujar Lia. 

BACA JUGA: Sebanyak 26 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Bekasi Lockdown Lokal, Ini Penyebabnya

Sebelumnya Lia mengungkapkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya itu berawal ada dua warganya terpapar virus pemicu pandemi global tersebut.

Selanjutnya, dua warga tersebut melapor ke puskesmas setempat. Satgas Covid-19 Kecamatan Medansatria pun melakukan pelacakan atau tracing di lingkungan RT tempat tinggal dua warga tersebut.

"Setelah dilakukan tracing didapatkan bahwa ibu-ibu dari RT 01/RW 025, Kelurahan Pejuang ini telah menghadiri undangan (pernikahan) di luar kota," kata Lia pada Kamis lalu (10/6).

Kini, jumlah kasus Covid-19 di wilayah itu mencapai 47. Satgas Covid-19 Kecamatan Medansatria juga telah memberlakukan lockdown lokal di lingkungan RT tersebut.(cr1/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkes Melapor kepada Presiden Jokowi, Ada Varian Delta, Sudah Tersebar


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler