JAKARTA--Rendahnya kepedulian masyarakat sekolah terhadap kebersihan di lingkungan sekolah menjadi perhatian pemerintah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta kepada seluruh sekolah di Indonesia agar dapat menggunakan dana BOS untuk menangani persoalan kebersihan di lingkungan sekolah.
Dengan adanya kenaikan dana BOS pada 2012, Plt. Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto meminta agar kebersihan sekolah menjadi perhatian dalam penggunaannya. Sebab pada prinsipnya, di dalam juknis sudah ada peruntukkan untuk sanitasi.
"Karena kami melihat masih banyak sekolah-sekolah yang kebersihannya terabaikan, jadi di tahun ini harus dibenahi," tegasnya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (19/1).
Terlebih lagi, imbuh Suyanto, tahun ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mencanangkan Gerakan Nasional Bersih Negeriku. Dimana gerakan tersebut dilakukan di sejumlah titik area publik, seperti pasar, pelabuhan, rumah sakit, dan sekolah.
"Jadi dana BOS harus dimanfaatkan untuk kebersihan fisik dan sanitasi, paling tidak dalam satu lorong ada dua kran untuk cuci tangan," tegas mantan Rektor UNY ini.
Tidak hanya itu, dengan terpenuhinya biaya operasional sekolah ini diharapkan proses belajar juga menjadi lebih baik. "Peningkatan kompetensi guru diperhatikan, karena sudah ada biaya untuk guru mengadakan pertemuan agar dapat membicarakan soal substansi, dan metode pembelajaran," terangnya.
Berdasarkan perkembangan laporan penyaluran dana BOS triwulan I per 19 Januari 2012, seluruh provinsi telah menyalurkan dana tersebut ke sekolah-sekolah. Dengan nilai uang sebanyak 5.599.612.367.250 rupiah. "Tiga provinsi yang menyalurkan paling akhir, Papua, Papua Barat, dan Aceh," katanya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Sertifikasi, Ratusan Guru Protes
Redaktur : Tim Redaksi