SETIABUDHI-ââ¬Â ââ¬Â¬Ketidaklulusan ribuan guru di Rayon X Jabar dalam sertifikasi guruââ¬Â ââ¬Â¬2011ââ¬Â ââ¬Â¬lalu,ââ¬Â ââ¬Â¬terus dipertanyakan oleh guru-guru yang tidak lulus.ââ¬Â Mereka rela berbondong-bondong mendatangi Universitas Pendidikan Indonesia(UPIââ¬Â) ââ¬Â¬sebagai tim penilai uji sertifkasi,ââ¬Â ââ¬Â¬kemarinââ¬Â(ââ¬Â¬18/1ââ¬Â)ââ¬Â¬.
Ratusan guru itu mempertanyakan alasan ketidaklulusan pada panitia sertifikasi di UPI.ââ¬Â ââ¬Â¬Berdasarkan data UPI dari sekitarââ¬Â ââ¬Â¬20.000ââ¬Â ââ¬Â¬guru yang dinaungi rayon X,ââ¬Â ââ¬Â¬sekitarââ¬Â ââ¬Â¬10ââ¬Â ââ¬Â¬persennya dinyatakan tidak lulus,ââ¬Â ââ¬Â¬atau sama denganââ¬Â ââ¬Â¬2000ââ¬Â ââ¬Â¬guru.
"Kami ingin agar panitia lebih transparan,ââ¬Â ââ¬Â¬kenapa hanya di UPI yang bermasalah seperti ini sedangkan di rayon yang lain tidak,ââ¬Â ââ¬Â¬kami menuntut untuk di luluskan semua,ââ¬Â" ââ¬Â¬kata Ketua Forum solidaritas guru Edi Ruhendi,ââ¬Â ââ¬Â¬saat ditemui di Gedung Gimnasium UPI Jalan Setiabudi.
Ia menyebutkan salah satu alasan ketidaklulusannya adalah admisnistrasi,ââ¬Â ââ¬Â¬namun kenyataannya ketika mereka akan mengikuti diklat pun justru dipulangkan.ââ¬Â "ââ¬Â¬Mereka yang tidak lulus administrasi itu,ââ¬Â ââ¬Â¬kemudian dipanggil untuk diklat,ââ¬Â ââ¬Â¬tapi setelah ferivikasi lagi malah dipulangkan karena secara dministrasi tidak memenuhi,ââ¬Â ââ¬Â¬bagaimana panitia ini,ââ¬Â"ââ¬Â¬bebernya.ââ¬Â
Sementara itu bagi guru yang dinyatakan tidak lulus dalam seleksi tertulis kemudian mengikuti remedial. Namun ketika mengikuti ujian ulang itu mereka tetap dinyatakan tidak lulus kembali.ââ¬Â "ââ¬Â¬Kami tidak mau didaftarkan tahunââ¬Â ââ¬Â¬2012,ââ¬Â ââ¬Â¬karena sekarang saja kuotanya sudah ada,ââ¬Â ââ¬Â¬nanti bisa-bisa kami masuk kuota tahunââ¬Â ââ¬Â¬2013,ââ¬Â ââ¬Â¬kami ingin lulus,ââ¬Â" ââ¬Â¬harapnya.
Sejak pagi guru-guru yang berasal dari daerah ini berkumpul di UPI.ââ¬Â ââ¬Â¬Awalnya mereka akan audiensi di sekretariat UPI.ââ¬Â ââ¬Â¬Namun karena jumlah guru yang semakin banyak maka pertemuan dialihkan ke Gedung Gymnasium.Guru-guru tersebut bersikukuh meminta transparansi data ketidaklulusan mereka.ââ¬Â
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Rayon X, Uman Suherman yang membantah ada kecurangan dalam penilaian.ââ¬Â ââ¬Â¬Menurutnya sejumlah peserta administrasinya memang tidak lengkap saat dilakukan verifikasi ulang oleh UPI antara lain masa kerja dan usianya yang belum memenuhi syarat.
“Dalam pelaksanaannya jika ternyata data tidak lengkap kami langsung sampaikan,ââ¬Â ââ¬Â¬bukan saat diklat.ââ¬Â ââ¬Â¬Meski dinyatakan tidak lolos mereka tetap ingin ikut dan tidak mau diminta untuk pulang karena sudah malu,ââ¬Â ââ¬Â¬ikut diklat ternyata dipulangkan,ââ¬Â"ââ¬Â¬jelasnya.
Menurutnya tidak ada cara lain untuk lulus sertifikasi setelah mereka gagal di remedial. Uuntuk itu pihaknya akan mengajukan mereka untuk mengikuti sertifikasi di tahunââ¬Â ââ¬Â¬2012.ââ¬Â(ââ¬Â¬tieââ¬Â)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Optimalkan Onderdil Lokal untuk Esemka
Redaktur : Tim Redaksi