Ada Dugaan Korupsi, Susah Gaet Sponsor

Senin, 13 Juni 2011 – 08:56 WIB

JAKARTA- Pemerintah mesti mencari cara lain untuk mendanai SEA Games 2011 mendatangPasalnya, Inasoc mengindikasikan lempar handuk alias menyerah untuk mendapatkan banyak sponsor.

Hingga kini, Inasoc baru mendapatkan empat prestige sponsor

BACA JUGA: Kalah Kelas, Deltras Ditekuk

Padahal, target mereka hingga Mei lalu adalah sukses menggaet delapan penyokong dana
Seretnya hasil yang didapat tentu membuat Inasoc selaku pelaksana multieven dua tahunan tersebut kalang kabut.

"Rasanya sudah sangat susah untuk mendapatkan delapan prestige sponsor

BACA JUGA: Kalah Kelas, Deltras Ditekuk

Kami mesti mencari cara lain
Salah satunya mengharapkan pemerintah memiliki greget yang sama untuk mendapatkan sponsor," terang salah satu sumber di Inasoc.

Kegagalan merebut sponsor itu disebabkan banyak hal

BACA JUGA: Naik ke Peringkat Tujuh

Namun salah satu faktor utama ialah ditangkapnya Sesmenpora Wafid Muharam akibat dugaan kasus korupsi pembangunan wisma atlet di Palembang.

Namun, ketua bidang Marketing Ade Lukman menyatakan bahwa pihaknya akan tetap berusaha untuk memenuhi target delapan sponsor ituMeski, kenyataannya sangat sulit bagi Inasoc untuk bisa memenuhi target tersebut.

"Kami terus mendekati sponsor-sponsor potensialMemang tidak mudah untuk meyakinkan merekaTapi kami masih terus berusahaSebab, kekurangan dana untuk SEA Games memang tidak sedikit," terang Ade

Pendanaan untuk SEA Games memang mengalami kekuranganKabarnya, nominalnya mencapai kurang lebih Rp 1,6 triliunPadahal, sejak awal Inasoc hanya berani mematok target Rp 500 miliar dari sponsor(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik ke Peringkat Tujuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler