Naik ke Peringkat Tujuh

Senin, 13 Juni 2011 – 08:16 WIB
Fabiano (tengah) setelah mencetak gol. Foto: Foto: IDI/RADAR BOJONEGORO

LAMONGAN - Persela Lamongan akhirnya mampu mengakhiri rekor buruknyaDalam laga pamungkas di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 di Stadion Surajaya Lamongan kemarin (12/6) sore, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini berhasil memetik poin penuh

BACA JUGA: Naik ke Peringkat Tujuh

Persela menang telak atas tamunya PSPS Pekanbaru 3-0 (0-0).

Kemenangan tim asuhan Subangkit ini adalah yang pertama dari tiga laga sebelumnya
Sebelumnya, Persela dikalahkan Persipura Jayapura 0-1 di kandang, kalah 1-0 atas Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, dan ditahan imbang 0-0 Persija Jakarta, di kandang sendiri

BACA JUGA: Maria Sharapova Bukan Hanya Model Cantik

Kemenangan ini sekaligus mengerek posisi tim kebanggaan warga Lamongan ini untuk menempati posisi tujuh papan klasemen sementara dengan poin 35
Satu strip menggeser PSPS yang dikalahkannya.

Dengan posisi ini, Persela mengintip papan atas

BACA JUGA: Kongres PSSI Molor, Agenda Timnas Berantakan

Tapi, berat rasanya untuk mewujudkan harapan ituSebab, dua sisa laga terakhir di ajang ISL musim ini, Persela harus melawan dua tim yang tak entengYaitu, lawan Persib Bandung dan PS Sriwijaya FC PalembangSemua laga away

"Sebenarnya hasil seri saja kita naik ke peringkat tujuhNamun, pada pertandingan tadi kita kan harus menangDan kita bersyukur bisa menang telak," ungkap pelatih Persela, Subangkit, seusai pertandingan, kemarin.

Untuk meraih kemenangan kemarin sore, Fabiano Rossa Beltrame dkk harus kerja kerasBahkan, nyaris putus asa karena hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0Hal ini terjadi karena permainan Persela tampak monoton dan tidak berkembangJauh dibanding tiga penampilan sebelumnya"Kita akui pada babak pertama kita memakai pola 3-5-2Ini kita persiapkan sebagai antisipasi lawan yang kita prediksi tampil full team," terangnya.

Ternyata, Herman Dzumafo dan Patrice Nzekou yang jadi andalan PSPS absenOtomatis penampilan tamu berubahKondisi itu dibaca Subangkit, sehingga memasuki babak dua, dia mengembalikan tim asuhannya tampil dengan pola normal 4-4-2Strategi ini berhasilTerbukti tiga gol tercipta di babak keduaMasing-masing oleh Fabiano Rossa Beltrame di menit 57, Fery Ariawan menit 67, dan gol penutup oleh Zulham MZamrun menit 78.

Posisi 3-0 ini tidak berubah hingga wasit MIksan dari Asahan meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir"Selamat bagi Persela yang hari ini bermain bagusTim kita sore ini benar-benar pincang dengan absennya Dzumafo dan NzekouTidak berkembang dan pola serangan balik yang kita rencanakan gagalSebenarnya kita punya striker cadangan, tapi juga cedera," papar Manajer PSPS MDastrayani(idi/fiq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setan Merah Terus Buru Sneijder


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler