jpnn.com, JAKARTA - Jerinx SID telah diperiksa oleh Dir Reskrimsus Polda Bali terkait laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal dugaan pencemaran nama baik, Kamis (6/8).
Dalam pemeriksaan itu, ia dicecar 13 pertanyaan. Namun, ada tiga hal pokok yang ditanyakan polisi perihal unggahan Jerinx soal IDI.
BACA JUGA: Penjelasan Jerinx SID Soal Tulisan IDI Kacung WHO
Pertanyaan pertama, soal siapa yang mengunggah di akun Instagram @jrxsid.
“Dia mengaku dia sendiri yang melakukannya,” kata Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho.
BACA JUGA: Jerinx SID Diperiksa Polisi, Nora: Jangan Takut Aku Pergi
Pertanyaan kedua soal tujuan penggebuk drum Superman Is Dead (SID) mengunggah hal tersebut.
Lantas Jerink menjawab, tujuan unggahan itu untuk menggugah IDI selaku organisasi profesional untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan terhadap rakyat, rapid test sebagai syarat layanan ke RS
BACA JUGA: Gegara Kasus Prostitusi, Hana Hanifah Merugi Ratusan Juta?
Kemudian yang ketiga, soal emoji babi pada unggahan Jerinx di akun Instagramnya. Sebab, kata Yuliar, setiap emoji memiliki makna.
"Karena setiap emoji, rangkaian kata bermakna juga kan. Makanya kami tanyakan. Kenapa ada emoji babi di situ. Jerinx katakan sedang makan babi guling," kata Yuliar.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut. Suami Nora Alexandra itu pun masih berstatus sebagai saksi.
Dalam dugaan kasus ini, kata dia, berkaitan dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) dan/atau Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3), tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (jlo/ant/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh