Ada Enam Jenazah Diduga Korban Kerusuhan di Mako Brimob

Rabu, 09 Mei 2018 – 15:22 WIB
Mobil ambulans membawa jenazah diduga korban kerusuhan di Mako Brimob ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/5). Foto: Sabik Aji Taufan/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Muncul dugaan kerusuhan di Mako Brimob, Depok, telah memakan korban jiwa. Sebanyak enam jenazah diduga korban kerusuhan dipicu ulah napi kasus terorisme itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Hanya saja, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Polri terkait dugaan adanya korban meninggal tersebut.

BACA JUGA: DPR Minta Kerusuhan di Mako Brimob Dilokalisir

Pantuan JawaPos.com, terlihat lima mobil jenazah tiba secara bergantian di Instalasi Forensik RS Polri. Mobil jenazah mulai berdatangan sekitar pukul 11:00 WIB. Petugas forensik bersama anggota kepolisian ikut menurunkan jenazah setibanya di depan kamar jenazah.

Kelima mobil ambulans milik Brimob dan Polda Metro Jaya tersebut membawa enam kantong jenazah berwarna oranye. Seluruhnya diduga merupakan korban kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) malam.

BACA JUGA: ISIS Klaim Dalang Rusuh di Mako Brimob, Ini Respons Polri

Hingga saat ini, area sekitar Instalasi Forensik RS Polri dipasangi garis polisi untuk menjaga lokasi tetap steril. Awak media juga belum diperbolehkan untuk masuk ke sekitar lokasi. Terpantau petugas kepolisian dan Brimob bersenjata lengkap masih terus berjaga di sekitar lokasi. Petugas juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap para pengunjung rumah sakit.

Sebagaimana diketahui pada Selasa (8/5) malam terjadi kerusuhan antara napi teroris dengan petugas. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, keributan ditengarai persoalan titipan makanan untuk napi dari keluarganya.

BACA JUGA: Kerusuhan di Mako Brimob Didalangi ISIS?

Argo menerangkan bahwa peristiwa ini bermula usai salat Magrib sekitar pukul 19.30 WIB. "Ada napi yang menanyakan titipan makanan napi dari keluarga," ujar dia, Rabu (9/5).

Kemudian kata dia, salah satu dari anggota tahanan dan barang bukti menyampaikan bahwa titipan makanan dipegang oleh anggota lain. Napi tersebut pun tidak terima dan mengajak rekan-rekan napi lainnya untuk melakukan kerusuhan dari Blok C Dan B.

"Lalu napi membobol pintu dan dinding sel. Kemudian tidak terkontrol lagi napi menyebar keluar sel dan mengarah ke ruangan penyidik dan memukul beberapa anggota penyidik yang sedang BAP tersangka baru," tutur Argo.

Adapun anggota yang menjadi korban kerusuhan di Mako Brimob itu berjumlah empat orang. Yakni, Iptu Sulastri, Brigadir Haris, Briptu Hadi Nata, dan Bripda Ramadan. Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Polrestro Depok. (sat/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh di Rutan Mako Brimob, Banyak yang Tanya Kondisi Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler