jpnn.com - PANDEMI COVID-19 memang telah membuat berbagai dunia usaha mengalami penurunan profit.
Tidak terkecuali dengan industri pariwisata yang mengalami kerugian hingga triliunan.
BACA JUGA: Demi Bisa Pelesiran ke Pangandaran, Wisatawan Gunakan Surat Keterangan Palsu
Sebelum pandemi COVID-19 menerjang industri pariwisata, para wisatawan mengutamakan harga dalam berlibur.
Selain itu, pameran tiket pesawat murah digandrungi dan jadi andalan orang-orang untuk berlibur ke tempat idaman.
BACA JUGA: Kini Beli Tiket Kapal Ferry Semakin Mudah, Cepat dan Nyaman
Kini, ada pertimbangan baru yang dipikirkan para wisatawan sebelum berlibur setelah wabah virus corona muncul.
Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, wisatawan saat ini tak cuma mementingkan harga, tetapi juga kebersihan dan fleksibilitas.
BACA JUGA: Disneyland Tokyo Dibuka Kembali, Ini Harga Tiket Baru
"Harus ada sesuatu yang meyakinkan wisatawan untuk traveling tanpa merasa was was," kata Gaery dalam peluncuran fitur Tiket Flexi di Jakarta.
Fitur baru ini membuat pelanggan bisa membeli produk Flexi Hotel dan Flexi To Do di tiket.com tanpa harus menentukan tanggal.
Pelanggan bisa menukarnya hingga maksimal setahun dari waktu pemesanan.
Ke depannya, tiket.com juga akan menyediakan Flexi Flight untuk pesawat.
Lewat fitur ini, konsumen bisa memesan hotel atau tiket atraksi meski belum memastikan waktu yang diinginkan sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi yang kini masih serba tak pasti.
"Traveler bisa punya fleksibilitas dan mendapat tawaran terbaik bepergian," tambah Gaery.
"Partner hotel bisa melihat akan ada berapa banyak tamu yang menginap sehingga bisa mempersiapkan lebih baik," kata Gaery.
"Saat ini hotel yang bergabung dengan tiket Flexi mencapai lebih dari 400," kata Cisyelya Bunyamin, VP Accommodation tiket.com.
"Terdiri dari hotel domestik maupun mancanegara seperti Singapura, Malaysia dan Thailand," jelas Bunyamin.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany