jpnn.com, JAKARTA - Ketua Solidaritas Nasional Wiayatabakti Indonesia (SNWI) Tenaga kependidikan (Tendik ) Provinsi Riau Eko Wibowo mengapresiasi kebijakan Kemendikbudristek yang telah mengusulkan formasi PPPK 2024.
Formasi yang diusulkan Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani bukan hanya guru, tetapi juga tendik.
BACA JUGA: Inilah Data Jumlah Guru Honorer Diangkat jadi PPPK Sejak 2021
Menurut Ekowi, langkah Dirjen Guru dan Tenaga kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) disambut sukacita seluruh honorer.
"Honorer tendik kini lega karena penantian mereka tidak sia-sia. Aspirasi honorer tendik didengar Dirjen Nunuk," kata Ekowi, sapaan akrab guru PPPK ini kepada JPNN.com, Jumat (10/11).
BACA JUGA: Pj Sekda Minta PPPK Teknis yang Baru Menerima SK tidak Bermalas-malasan
Dia meminta agar persyaratan seleksi PPPK 2024 untuk guru honorer dan tendik dipermudah. Honorer tendik lulusan SD, SMP, dan SMA diberikan afirmasi tersendiri.
Itu karena usia para tendik ini hampir mendekati pensiun. Bisa jadi saat diangkat pada 2024, mereka hanya beberapa bulan atau tahun sudah pensiun.
BACA JUGA: Honorer jadi PPPK Part Time pun Tidak Gampang, Si Bodong Jangan Berharap
'Penyelesaian honorer tendik ini harus khusus, karena mereka bukan pekerja baru. Umur mereka dihabiskan mengabdi di sekolah," terang tokoh muda pendidikan Riau ini.
Wakil ketua PGRI Riau itu juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Komisi X dan Komisi II DPR RI yang sangat peduli dengan nasib honorer seluruh Indonesia umumnya serta khususnya Riau.
Seluruh honorer tendik kata Ekowi, berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kado terindah bagi guru dan tendik di HUT ke-78 PGRI.
"Terima kasih PB PGRI yang telah setia menjembatani kami selama ini untuk beraudiensi di pemerintah pusat, Komisi II dan X DPR RI," ujar penggerak perjuangan honorer Riau ini.
Dia berharap dengan pengajuan formasi PPPK 2024 untuk honorer berarti janji Presiden Jokowi untuk menuntaskan masalah honorer indonesia telah ditepati.
Sebelumnya, Kemendikbudristek mengajukan formasi PPPK 2024 untuk guru dan tendik.
Kabar gembira itu disampaikan Dirjen Nunuk Suryani saat rakor perencanaan kebutuhan CPNS 2024 dan PPPK pada 6 November 2023.
Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengungkapkan Kemendikbudristek harus memprioritaskan guru honorer dan tendik dalam seleksi PPPK 2024.
Untuk honorer tendik lulusan SMA, lanjutnya, Kemendikbudristek, KemenPAN-RB harus menyiapkan afirmasi berupa rekognisi untuk masa pengabdiannya.
"Masa pengabdian honorer tendik ini harus direkognisi. Jadi, aturannya jangan dibuat kaku," ujarnya.
Dia menegaskan Kemendikbudristek harus konsisten untuk mengutamakan guru honorer dan tendik dalam pengangkatan PPPK 2024. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad