jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengkhawatirkan para pekerja media di tengah pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia. Mantan wartawati yang kini menjadi legislator Partai Golkar itu mengaku waswas lantaran sudah ada pekerja media yang terjangkiti virus corona.
Meutya mengungkapkan kekhawatirannya setelah menggelar rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Jumat (10/4). “Kami menerima informasi bahwa ada beberapa wartawan yang memang juga sudah dinyatakan positif COVID,” ujarnya.
BACA JUGA: Wartawan Peliput Wabah Covid-19 Harus Memiliki Pengetahuan yang Memadai
Berkaca pada temuan itu, Meutya mengharapkan konferensi pers bisa dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. Misalnya, dengan mencegah kerumunan yang rentan penularan.
"Kami mengimbau untuk seluruh penyelenggaraan konferensi pers mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan dan disepakati," tutur Meutya.
BACA JUGA: Corona Mewabah, Pak Bamsoet Fasilitasi Wartawan Parlemen Lakukan Rapid Test
Mantan pekerja media yang pernah diculik saat liputan di Irak itu juga mengharapkan perusahaan pers bisa berperan menuruti imbauan pemerintah terkait physical distancing. Misalnya, perusahaan pers mengedukasi para pegawainya tentang hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan peliputan pada masa pandemi corona.
"Bisa melakukan pelaporan yang memungkinkan di mana melalui di rumah saja. Kemudian ikut juga mendukung kebijakan yang bisa mengamankan diri keluarga teman-teman wartawan sendiri," pungkasnya.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan