jpnn.com - JAKARTA - Beberapa hari ini beredar kabar santer tentang rencana Presiden Joko Widodo kembali menunjuk Arcandra Tahar sebagai menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM). Kabar itu seiring percepatan proses pemberian status warga negara Indonesia (WNI) kepada pria asal Sumatera Barat yang sempat tersandung kasus kewarganegaraan ganda itu.
Namun, Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi SP mengaku belum mendapat kabar soal Arcandra akan kembali diangkat sebagai menteri ESDM. "Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi mengenai hal itu," ujar Johan seperti diberitakan JawaPos.Com, Jumat (2/9/2016).
BACA JUGA: Politikus PDIP: Tak Masalah dengan Rekam Jejak BG
Sekadar informasi, Arcandra diangkat menjadi menteri ESDM pada reshuffle kabinet jilid II pada Juli lalu. Namun, tak lama berselang, muncul kabar Arcandra mengantongi kewarganegaraan ganda.
Pria yang lama bermukim di Texas itu ternyata mengantongi paspor Amerika Serikat. Padahal, UU Kewarganegaraan di Indonesia tak mengakui adanya dwikewarganegaraan.
BACA JUGA: Susno Duadji Sebut BG sudah Teruji
Akhirnya, Presiden Jokowi mencopot Arcandra. Sebagai gantinya, untuk sementara posisi menteri ESDM dijabat oleh Luhut Binsar Panjaitan yang juga menjabat menteri koordinator bidang kemaritiman.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Habib Aboe Sebut BG Cocok untuk Operasi Senyap
BACA ARTIKEL LAINNYA... KMI Beberkan Modal BG Jadi Kepala BIN
Redaktur : Tim Redaksi