Ada Kabar Baik dari Pemkot Medan untuk Para Sopir Angkot, Silakan Simak

Senin, 03 Oktober 2022 – 20:06 WIB
Bobby Nasution menempelkan secara simbolis stiker tanda subsidi di kendaraan angkutan umum di Jalan Pulau Pinang Medan, Senin (3/10) sore. Foto: Pemkot Medan

jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memberikan subsidi sebanyak 900 unit kendaraan angkutan kota (angkot).

Subsidi itu sebagai bentuk untuk menangani dampak penyesuaian kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Begini Cara Bobby Nasution Dorong Investasi di Kota Medan

Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution seusai menempelkan secara simbolis stiker tanda subsidi di kendaraan angkutan umum di Jalan Pulau Pinang Medan, Senin (3/10) sore.

Pemasangan stiker itu menjadi pertanda bahwa penumpang mendapatkan subsidi sebesar Rp 1.500 jika menaiki angkutan umum yang ditempeli stiker berisikan barcode khusus.

BACA JUGA: Top, Bobby Nasution Dinobatkan Menjadi Warga Kehormatan GMNI Sumut

“Ini menjadi tindak lanjut atas instruksi bapak Presiden untuk menanggapi pengurangan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah pusat sekaligus mengantisipasi kenaikan inflasi di daerah,” kata Bobby Nasution.

Dia menambahkan jika penumpang yang akan menaiki angkot silahkan mendownload aplikasi SIBONAS.

BACA JUGA: Bobby Nasution Dinobatkan sebagai Warga Kehormatan GMNI Sumatera Utara

“Setelah itu, lakukan scan barcode dan tunjukkan handphone kepada pengemudi dan cukup bayar dengan tarif lama,” jelasnya.

Pria 31 tahun tersebut meminta kepada Dinas Perhubunga (Dishub) Kota Medan untuk mensosialisasikan program yang dijalankan, sehingga dapat berjalan dengan optimal.

Terlebih, masih banyak pengemudi angkot yang belum memahami secara menyeluruh program yang dijalankan saat ini.

“Saya ingin informasi secara jelas kepada teman-teman pengemudi. Nantinya penumpang pasti akan menanyakan informasi kepada pengemudi, sehingga harus dapat memberikan pemahaman ke masyarakat selaku pengguna angkutan,” tambahnya.

Menantu Presiden Jokowi itu mengatakan nantinya para pengemudi baik angkot, becak bermotor (betor), dan jasa ojek online akan mendapat bantuan sebesar Rp 600.000.

“Kami (Pemko Medan) akan berikan dalam bentuk uang tunai selama tiga bulan mulai Oktober-Desember," kata dia.

Dia berharap bahwa bantuan itu bisa dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan keluarga, bukan digunakan ke hal-hal negatif.

Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga memanggil dan berbincang dengan seorang pengemudi angkot.

Sejumlah pertanyaan pun diajukan pengemudi dan ditanggapi langsung orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.

Sebelumnya, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis dalam laporannya mengatakan pascapengurangan subsidi BBM beberapa waktu lalu mengakibatkan pada kenaikan biaya operasi kendaraan termasuk peningkatan tarif angkutan kota yang sebelumnya berkisar Rp. 4.500-Rp 5.000 menjadi Rp. 6.500.

Kondisi ini, sambung Iswar, tentu sangat memberatkan dan menambah pengeluaran terhadap masyarakat Kota Medan khususnya para penumpang angkutan kota.

“Pemko Medan memberikan subsidi kepada para penumpang dengan jumlah 5. 421.600 trip perjalanan dengan total anggaran yang dikucurkan, yakni Rp 8.132.400.000,".

"Subsidi ini akan disalurkan melalui 900 kendaraan yang tergabung dalam 8 perusahaan dan berada di 21 trayek yang menyebar di seluruh Kota Medan,” terang Iswar.

21 trayek tersebut, ungkap Iswar, sudah merupakan pertimbangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dengan jajaran pengusaha angkutan serta kesepakatan bersama Organda.

Untuk sistem pembayaran bagi penumpang, imbuhnya, telah disiapkan aplikasi SIBONAS yang dapat didownload melalui website https://bit.ly/dishubsibonas.

“Melalui scan itu, penumpang akan diberikan subsidi Rp. 1.500 sehingga cukup membayar dengan tarif lama yaitu Rp. 5.000,” ungkapnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobby Nasution Subsidi Masyarakat Pengguna Jasa Angkot di Medan, Sebegini Jumlahnya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler