Ada Kabar Baik dari Rupiah, Menguat 21 Poin

Jumat, 16 Desember 2022 – 21:27 WIB
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta hari ini, Senin (5/12) terus menguat. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore menguat 21 poin ke posisi Rp 15.598 per USD.

Kenaikan mata uang Garuda didukung sinyal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tergolong baik karena memiliki nilai ekspor yang kuat.

BACA JUGA: Sulit Menanjak, Rupiah Hari Ini Ambruk Lagi

Selain itu, Indonesia memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya karena sebagai negara pengekspor komoditas.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Federal Reserve menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan.

BACA JUGA: Duel Maut Pakai Sajam di Serelo, Ahmad Mulkan Tewas Bersimbah Darah

"Hal itu mengisyaratkan biaya pinjaman kemungkinan akan memuncak pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan karena terus bertindak melawan inflasi," ujar Ibrahim, Jumat (16/12).

Seperti The Fed, Bank Sentral Eropa juga menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya berturut-turut.

BACA JUGA: Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Terungkap, Ternyata

Ibrahim menilai dengan kinerja ekspor yang kuat dan pemulihan ekonomi domestik yang terus berlangsung, pertumbuhan  ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 5,2 persen.

Di sisi lain, Fitch mengungkapkan RI memiliki dua tantangan terkait dengan penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan indikator struktural, seperti tata kelola yang dinilai masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain pada peringkat rating yang sama.

"Seperti halnya negara-negara lain, Indonesia saat ini juga menghadapi peningkatan imbal hasil obligasi negara dan pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS," kata Ibrahim.

Ibrahim memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan melambat 4,8 persen akibat pelemahan permintaan domestik dan eksternal.

"Meski pertumbuhan ekonomi makin membaik, Indonesia tidak boleh lengah dan berpuas diri, terutama di tahun depan yang memiliki banyak tantangan yang harus diwaspadai," ungkapnya.

Untuk itu, Ibrahim berharap Indonesia bisa memaksimalkan ekonomi domestik, diperlukan kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan pihak swasta sehingga tidak terlalu bergantung pada ekspor-impor.

Kemudian, untuk perdagangan senen depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif dan ditutup menguat direntang  Rp 15.570 - Rp 15.650.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler