jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan berita gembira. Di tanah Pasundan ternyata terdapat sebuah pabrik yang memproduksi masker bedah berstandar badan kesehatan dunia (WHO).
Pabrik yang terletak di Kabupaten Bogor ini juga disebut mampu memproduksi hingga satu juta masker per hari.
BACA JUGA: Kang Emil Usulkan Sanksi Tilang ke Pengendara Motor Pelanggar PSBB
"BERITA GEMBIRA. Alhamdulillah, Jawa Barat sebagai tuan rumah dari 60 persen industri se-Indonesia, bisa dan mampu memproduksi masker bedah sendiri secara masif. Ini industri masker bedah kualitas ekspor standar WHO berlokasi di Kab. Bogor," twit akun Twitter @ridwankamil, Kamis (16/4) kemarin.
Menurut Kang Emil -panggilan karib Ridwan Kamil-, produksi dari pabrik dimaksud nantinya akan membanjiri Bogor dan Jawa Barat terlebih dahulu. Kemudian seluruh Indonesia jika memungkinkan.
BACA JUGA: Dukung Gerakan Ganjar Pranowo, Hellofit Sumbang Masker & APD Senilai Rp750 Juta
Dengan demikian tidak ada lagi tempat bagi para penimbun masker mengeruk keuntungan besar di tengah musibah pandemi virus Corona (COVID-19).
"Saya dan Bupati Bogor meminta produksi dinaikkan minimal 1 juta masker per hari di akhir bulan ini. Agar berlimpah melawan penimbun dan agar harga jadi murah (No mahal-mahal club). Dan mereka menyanggupi dengan segera membeli mesin-mesin baru," kicau @ridwankamil.
BACA JUGA: Ruben Onsu dan Ivan Gunawan Pilih Keluar dari Grup WhatsApp
Kang Emil juga menegsskan, pihak perusahaan dapat saja melakukan ekspor nantinya. Namun, langkah itu sebaiknya dilakukan setelah kebutuhan dalam negeri tercukupi.
"Jika Kab. Bogor cukup, lanjut Jawa Barat cukup, lanjut kirim ke provinsi lain se-Indonesia agar cukup, baru setelah itu baru boleh ekspor menolong negara lain. Dengan inovasi dan kerja bersama, Insya Allah #KitaPastiMenang!," twit @ridwankamil.
Kang Emil menyertakan potongan sebuah video saat meninjau ke pabrik dimaksud dalam kicauannya.
Selain itu juga dilengkapi dengan beberapa foto yang menunjukkan aktifitas di dalam pabrik.
Kicauan Kang Emil telah disukai 56 ribu kali dan diretweet sebanyak 24 ribu kali. Umumnya warganet menanggapinya secara positif.
Salah seorang yang membalas kicauan Kang Emil, mantan Ketua DPR Marzuki Ali lewat akun Twitter @marzukialie_MA. Dia meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir memberantas mafia impor alat kesehatan.
"Hentikan impor, berantas mafia alkes @erickthohir, gunakan produk2 Indonesia, KITA.BISA," kicau @marzukialie_MA.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang