Ada Kabar GoTo Bakal Pangkas Ribuan Karyawannya

Jumat, 11 November 2022 – 20:54 WIB
Initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada 11 April 2022. Foto: GoTo

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan media, data analisis, dan keuangan Bloomberg melaporkan GoTo berencana memangkas lebih dari 1.000 pegawainya.

Jumlah pegawai yang akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) itu setara dengan 10 persen dari total karyawan di perusahaan hasil merger GoJek dengan Tokopedia tersebut.

BACA JUGA: Investasi Telkomsel di PT GOTO Dinilai Tepat, Tak Perlu Dipolitisasi

Mengutip sumber yang mengetahui persoalan itu, Bloomberg mengabarkan rencana PHK itu sebagai upaya GoTo memangkas biaya dan menopang keuangannya.

Menurut Bloomberg, pemangkasan karyawan itu akan dilakukan pada seluruh divisi di GoTo. Namun, jumlah pegawai yang akan terkena PHK kemungkinan masih berubah.

BACA JUGA: Pakar ITB: Arus Kas GOTO Sangat Kuat, Cara Mengujinya Sangat Gampang

Sumber Bloomberg  menduga GoTo akan mengumumkan rencana PHK terhadap para karyawannya dalam beberapa pekan ke depan. Walakin, pihak GoTo menolak mengomentari selentingan itu.

GoTo bakal mengumumkan kinerja kuartalan pada 21 November mendatang. Pada Agustus lalu, kerugian GoTo pada kuartal kedua 2022 mencapai Rp 4,14 triliun.

BACA JUGA: Mufti Anam DPR: Ini Bukan soal Saham GoTo, tetapi terkait Telkom

Angka kerugian itu belum memperhitungkan bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.

GoTo melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2022. Saat GoTo go public, harga per lembar sahamnya sebesar Rp 338.

Namun, kini harga saham GoTo anjlok. Pada perdagangan Jumat (111/11), saham GoTo ditutup di harga Rp 210.(Bloomberg/The Straits Times/JPNN.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
GoTo   PHK   Bloomberg   IPO   Gojek   Tokopedia  

Terpopuler