jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021 resmi ditutup malam ini. Hari terakhir PKN 2021 diawali dengan tayangan tari di indonesiana.tv pukul 16.00 WIB.
Acara yang menghadirkan karya tari Poleng Bali oleh Ayu Laksmi ini menurut Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengangkat kearifan lokal dalam memaknai kebutuhan pangan masyarakat dan budaya gotong royong dalam praktik Subak.
BACA JUGA: PKN 2021, Riri Riza Angkat Keunikan Saribu Rumah Gadang
Semangat mengangkat kearifan lokal ini digarisbawahi kembali dalam tayangan sesudahnya, Cultural Fashion, yang menghadirkan khazanah batik dan songket.
Tidak berhenti di situ, upaya mengangkat kearifan lokal dalam hidup sehari-hari juga mengemuka dalam program Icip-Icip Pangan yang mengenalkan cara mengolah masakan dengan gerabah dan tanah liat.
BACA JUGA: PKN 2021: Jokowi Singgung Keberagaman Agama, Mas Nadiem Mengajak Bergerak Bersama
"Aneka kearifan lokal itu yang paling kita terima begitu saja tanpa kita pikirkan seperti rumah yang kita tinggali," ungkap Dirjen Hilmar di Jakarta, Jumat (26/11).
Inilah kata Hilmar yang diangkat dalam program Di Dalam Indonesia dengan tajuk “Kearifan Lokal dalam Rumah Modern.”
BACA JUGA: Slank, God Bless, dan Selebritas Papan Atas Memeriahkan PKN 2021Â
Lewat tontonan ini, masyarakat bisa kembali mengapresiasi bagaimana kebudayaan nusantara masih menetap, bahkan dalam pola arsitektur modern yang dijumpai sehari-hari. Demikian pula dengan pakaian yang digunakan setiap hari.
Inilah yang tergambar dalam tayangan “Selendang Sirat Serat,” sebuah film tari tentang khazanah serat nusantara dengan tampilan visual yang apik.
"Rangkaian kegiatan hari terakhir ini ditutup malam ini dengan tema Semesta di Belakang Rumah," ujarnya.
Acara ini dikoreografikan dengan menggunakan anasir-anasir padi, jagung, beras dan properti pendukung lainnya.
Pada prinsipnya, kata Hilmar dalam mengartikulasikan aspek pangan, karya ini tidak memaknai pangan terbatas sebagai kebutuhan untuk makan saja, tetapi lebih dalam, yaitu perlunya menekankan perjalanan dari suatu hubungan antara manusia dengan alam.
Keseruan acara penutupan ini disaksikan pula secara luring lewat kegiatan nobar di auditorium Galeri Nasional Indonesia.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan konser interaktif Voice of Baceprot yang menghadirkan grup musik rock dengan semua personil perempuan. Kegiatan PKN 2021 ditutup dengan film dokumenter tentang "Ragam Arsitektur Nusantara.”
"Dengan sajian tentang aneka rancang bangun nusantara, PKN 2021 meninggalkan pesan bagi kita bersama bahwa perubahan gaya hidup baru dengan aneka inspirasi Cerlang Nusantara bisa dimulai dari saat ini," pungkas Hilmar Farid. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad