jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan melakukan impor sapi sebanyak 50 ribu ekor di bulan ini. Hal tersebut dilakukan setelah Bulog mendapat lampu hijau dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membuka keran impor sapi.
"Tadi belum disebutkan oleh beliau (Menteri Perdagangan Rachmat Gobel). Saya perkirakan (impor sapi) sekira 50.000 ekor. Ini memang bertahap," ujar Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Jakarta, Senin (10/8).
BACA JUGA: Daging Sapi Langka, Bu Susi Ajak Masyarakat Makan Ikan Saja
Meski sudah mengantongi izin impor, Djarot menjelaskan pihaknya tidak bisa langsung bergerak. Pasalnya, Bulog juga harus mengantongi surat dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperoleh spesifikasi teknis sapi yang boleh diimpor.
Cukup sampai di situ? Belum. Nantinya setelah rekomendasi spesifikasi teknis dikantongi, Bulog akan membawa kembali surat tersebut ke Kemendag untuk kemudian dikeluarkan izin melaksanakan impor. Djarot menargetkan proses perizinan tersebut bisa rampung dalam minggu ini.
BACA JUGA: DPD Wacanakan Pengkajian Ulang Susbidi Pupuk Nonorganik
"Jadi saya kira paling lama tidak lebih dari minggu ini. Kan semua harus cepat. Saya sudah koordinasi dengan Kementan agar segera merespon permintaan kami," kata Djarot. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bang Uchok Minta Jokowi Copot RJ Lino
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terancam Dibekukan, CEO AirAsia Bakal Nyanyikan Lagu ini untuk Menteri Jonan
Redaktur : Tim Redaksi