Ada Laporan Faisal Diterkam Buaya, Basarnas Langsung Bergerak

Senin, 28 Februari 2022 – 22:31 WIB
Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna dikerahkan mencari remaja bernama Faisal (18) yang dilaporkan hilang diduga diterkam buaya di muara sungai Desa Labulubulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (28/2/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

jpnn.com, MUNA - Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan tim untuk mencari remaja bernama Faisal (18) yang dilaporkan hilang diduga diterkam buaya pada Senin (28/2).

Laporan yang diterima Basarnas menyebutkan peristiwa itu terjadi di muara sungai Desa Labulubulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna.

BACA JUGA: ABK Tiongkok Terluka Parah di Tengah Laut, Basarnas Sulsel Langsung Bergerak

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga La Ida pada Senin sore pukul 15.25 WITA.

"Pak La Ida warga Desa Labulubulu yang melaporkan pada pukul 10.30 WITA telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang warga desa itu diterkam buaya," ucap Aris.

BACA JUGA: Irjen Suntana Ungkap Pemicu Kemacetan di Jalur Puncak, Ternyata

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.

Tim diberangkatkan sejak pukul 15.44 WITA dengan menggunakan mobil penolong yang membawa satu unit perahu karet.

BACA JUGA: LMS Ditembak Anak Buah AKBP Putu Yudha Prawira, Begini Kejadiannya

"Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 60 kilometer," ujar Aris.

Berdasarkan laporan warga, korban berada di pinggir sungai Desa Labulubulu sekitar pukul 09.55 WITA untuk menyaksikan upacara adat Bali Melasti.

Saat itu, korban melihat seekor bebek yang dilepas di sungai sehingga korban berinisiatif berenang untuk menangkapnya.

"Salah satu warga yang melihat korban berenang berusaha memperingatkan, tetapi tidak didengar oleh korban dan tetap berenang yang akhirnya menyebabkan korban diterkam buaya," terang Aris. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler