jpnn.com, JAKARTA - The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang merupakan badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat, turun tangan menyelidiki dugaan masalah sensor kecepatan pada mobil van Mercedes-Benz Sprinter.
NHTSA menyelidiki dugaan masalah sensor kecepatan ini karena menimbulkan akselerasi yang tidak diinginkan pengemudi.
BACA JUGA: NHTSA Dorong Mobil Listrik Harus Bising
" NHTSA akan menyelidiki 160.000 unit Mercedes-Benz Sprinter tipe 2500 dan 3500 dengan tahun pembuatan 2011 hingga 2018," dilansir Detroit News pada Sabtu (26/9).
Mereka mencatat adanya 44 keluhan konsumen yang melaporkan masalah sensor kecepatan dan membuat kecepatan mobil menjadi tidak menentu.
BACA JUGA: Apple CarPlay Ada di Ferrari, Mercedez-Benz dan Volvo
Namun, tidak ada laporan kecelakaan atau cedera atas masalah itu.
NHTSA mengatakan 11 pemilik mobil melaporkan masalah sensor.
BACA JUGA: Mercedez-Benz Boyong 19 Jagoan di GIIAS 2017
Mereka mengatakan masalah itu terjadi karena kelembapan yang masuk ke ruang sensor.
Mercedes mengatakan pada Jumat (25/9), sedang berkomunikasi dengan NHTSA dan "bekerja sama sepenuhnya dengan agensi."
NHTSA mengatakan sedang menyelidiki seberapa sering masalah itu terjadi.
Jika diperlukan, mereka akan merekomendasikan recall atau penarikan untuk perbaikan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany