jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo enggan berpolemik mengenai adanya menteri yang merangkap jabatan di Kabinet Kerja dan partai politik.
Saat dimintai tanggapan lagi oleh wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (30/1), Johan menyebutkan Jokowi sudah pernah menjelaskannya.
BACA JUGA: Johan Budi Yakin Presiden Jokowi tak Akan Cueki Suara Publik
"Begini, soal yang Anda tanyakan adalah posisi Pak Airlangga kan yang juga sebagai ketum Golkar. Pertanyaan ini sudah pernah dijawab oleh Presiden bahkan cukup panjang," ucap Johan merespons pertanyaan jurnalis.
Dikatakannya bahwa Presiden menjawab itu dengan tiga alasan. Pertama berkaitan dengan efektifitas Kabinet Kerja yang hanya setahun lebih lagi. Kedua, ada komitmen Airlangga untuk fokus ke kabinet.
BACA JUGA: Inilah Tiga Nama Calon Deputi Gubernur BI
Kemudian, lanjut dia, ada tugas-tugas yang kemudian harus diselesaikan Airlangga. Sehingga kalau diganti dengan yang baru akan belajar lagi untuk memahami pekerjaan yang ada.
Namun, bagaimana kalau ada lagi menteri yang mau aktif di partai?
BACA JUGA: Jokowi Imami Salat di Afghanistan, Ini Kata Fadli dan Fahri
Kali ini Johan ogah bicara mewakili Presiden untuk urusan yang belum pasti.
"Saya sebenarnya tidak, kurang pas menjawab seandainya. Nanti tunggu saja kalau ada (yang rangkap lagi) baru ditanya. Sekarang kan belum," pungkasnya.
Sebelumnya Menko PMK Puan Maharani hadir saat proses verifikasi faktual oleh KPU di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sebab, dia masih tercatat sebagai salah seorang ketua meskipun nonaktif.
Nah, Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah sempat meminta kebijaksaan Presiden Jokowi bila nanti Puan kembali aktif di kegiatan partainya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Akan Ada Angin Segar dari Pak Jokowi untuk Puan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam