jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo ikut memonitor kritik dari publik terkait rencana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan dua jenderal Polri aktif sebagai Pj Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Sebagaimana dijelaskan oleh Mendagri Tjahjo, kata Johan, dalam Pilkada 2016 pernah ada perwira tinggi Polri aktif ditugaskan menjadi Pj Gubernur. Hanya saja ketika itu belum ada pro dan kontra.
BACA JUGA: Inilah Tiga Nama Calon Deputi Gubernur BI
Karena sekarang muncul kekhawatiran publik terhadap netralitas Polri, mengingat salah satu calon wakil gubernur di Jabar berasal dari Polri, hal itu akan menjadi pertimbangan bagi Presiden yang beken disapa Jokowi untuk memutuskan.
"Masukan kritik dari publik saya yakin akan menjadi pertimbangan Presiden untuk memutuskan apakah usulan Pak Mendagri disetujui atau tidak. Saya belum tahu karena belum ketemu Presiden," ucap Johan di kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (30/1).
BACA JUGA: 17 Pilgub tapi Kemendagri Hanya Punya 14 Pejabat Eselon I
Soal kapan waktunya Presiden akan memutuskan usulan mendagri, Johan belum mengetahui persis tahapannya. Apalagi mantan gubernur DKI Jakarta juga baru kembali dari lawatan ke lima negara. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Menurut Bamsoet, Pj Gubernur Sipil Juga tak Jamin Netralitas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Reaksi Istana soal Pj Gubernur dari Polri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam