jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menduga adanya keterlibatan oknum petugas berwenang dalam pemberangkatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal ke luar negeri.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menyatakan pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data lengkap.
BACA JUGA: Detik-detik BP2MI Menggerebek Tempat Penampungan Calon PMI Ilegal ke Timur Tengah
Setelah data lengkap, Benny akan segera melaporkan temuan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Datanya sedang saya kumpulkan. Dalam waktu dekat saya akan laporkan temuan ini ke Bapak Presiden, karena di tengah moraturium masih ada saja oknum yang bermain," kata Benny dalam keterangannya, Senin (22/3).
BACA JUGA: 284 TKI Ilegal Dideportasi dari Malaysia
Benny menjelaskan, oknum petugas itu diduga kerap memasang tarif untuk calon TKI yang hendak diberangkatkan ke luar negeri.
Dia menyebut satu orang dipatok tarif sekitar Rp 2 juta.
BACA JUGA: TNI AL Amankan Perahu yang Mengangkut 20 TKI Ilegal dari Malaysia
"Saya, kepala BP2MI tidak akan peduli dengan yang ‘membekingi’ mereka, sehingga saya minta mereka yang memiliki atribut kekuasaan segera setop perdagangan keberangkatan orang karena mereka semua adalah anak bangsa," kata Benny Rhamdani. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi