ACEHUTARA--Upaya percobaan pembunuhan terhadap tim suksesnya, membuat calon bupati (cabup) Aceh Utara Tgk Ilyas Pase berang. Secara tegas ia mengatakan, ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan pemilukada mendatang kisruh. Serta teror yang mengancam keamanan masyarakat, dalam menentukan haknya bebas memilih calon pemimpin.
“Jadi perlu saya sampaikan, inilah fakta yang terjadi dilapangan menjelang Pemilukada Aceh 9 April mendatang. Bermacam cara dihalalkan demi menganggu perdamaian Aceh dan tidak menginginkan Pemilu damai, aman, demokrasi dan tanpa adanya ancam mengacam rakyat,” tegas Tgk Ilyas Pase saat ditemui Metro Aceh (Group JPNN).
Kata dia, pihaknya siap membantu polisi untuk bersama-sama mencari keberadaan para pelaku pembacokan timsesnya, Zulkifli. Menurutnya, jelang masa kampanye Pemilukada situasi di lapangan mulai memanas. Siapapun pelaku dan dari kelompok mana pun harus ditangkap. Karena ini negara hukum dan hukum harus ditegakkan.
Sejauh ini polisi masih menyelidiki kasus percobaan pembunuhan, yang dilakukan empat pria bersenjata tajam pada seorang timses calon Bupati Aceh Utara. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi termasuk saksi korban. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti pecahan kaca, balok kayu, gagang rem sepmor yang diduga milik pelaku.
Menurut Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE melalui kapolsek Tanah Luas, Iptu Suardi K, pihaknya belum dapat memastikan siapa dan motif dari para pelaku percobaan pembunuhan. Pasalnya pihak polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa keterangan saksi.
“Kita sedang memintai keterangan dari saksi korban hari ini. Rencananya setelah ini baru akan kita minta keterangan dari saksi lainnya yang berada saat kejadian. Termasuk kita telah meminta hasil visum dari saksi korban,”ucap kapolsek Tanah Luas.
Dari pemeriksaan dilokasi kejadian, diketahui bahwa pada saat kabur para pelaku sempat mengalami tabrakan. Sehingga dilokasi pada lokasi tersebut ditemukan gagang rem yang diduga milik salah satu sepmor pelaku. Sedangkan korban sendiri tidak mengalami luka yang serius akibat bacokan pelaku.
“Sementara ini, kita melakukan patroli ke daerah tersebut. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada keluarga korban pasca kejadian,” terang Iptu Suardi.
Seperti diberitakan kemarin seorang tim sukses (timses) Calon Bupati (cabup) Ilyas Pase dan Abdul Wahab, Rabu (29/2) dinihari. Zulkifli (46) disatroni empat pria berpedang, saat sedang duduk di warung kopi. Pelaku menghampiri tanpa basa-basi menyerangnya membabi-buta.
Beruntung pria ini menangkis serangan, meski beberapa bagian tubuhnya terluka akibat sabetan pedang. Ia lolos dari maut setelah melindungi leher dari tebasan benda tajam, serta melarikan diri ke arah hutan di belakang lokasi kejadian. Sadar sasaran berhasil kabur, empat OTK tersebut semakin naik pitam. Mereka melampiaskan amarah dengan menghancurkan kaca rumah korban, yang cuma berjarak lima meter dari TKP awal. Kemudian membacoki pintu memakai kampak dan akhirnya langsung tancap gas dengan dua sepeda motor matic.(**)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Bentrok, Kampanye Akbar Ditiadakan
Redaktur : Tim Redaksi