jpnn.com - SUKABUMI - Kasus pencabulan oleh tersangka AS alias Emon (24) terus didalami penyidik Polres Sukabumi Kota.
Fakta-fakta baru terus bermunculan. Yang teranyar, pihak kepolisian mengaku ada indikasi tersangka lain dalam kasus pencabulan terhadap 52 anak warga Kampung Lio Santa, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Bocah Korban Aksi Emon Mencapai Ratusan
"Dari pengakuan salah satu korban, mengatakan dirinya dicabuli bukan oleh dia (tersangka Emon, red)," tutur Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN), kemarin.
Dijelaskan Hari, begitu ditunjukkan foto tersangka, korban mengaku bukan dia pelakunya. Korban mengaku telah dicabuli oleh pria dengan perawakan persis seperti emon namun memiliki ciri lain yakni rambut ikal dan berkulit hitam.
BACA JUGA: Bermesraan di Atas Sepeda Motor, Empat Pasangan Digaruk
Sampai saat inipun, polisi belum mengantongi inisial yang diduga kuat telah mencabuli salah satu korban 52 anak yang sekarang sudah terdata oleh Polres Sukabumi Kota. Namun Hari mengatakan, pelaku lain ini masih merupakan warga sekitar.
"Kami belum bisa menentukan pelaku lain ini. Soalnya, kami masih fokus terhadap tersangka Emon. Tapi tetap kami melakukan pencarian terhadap pelaku lain yang ciri-cirinya sudah kami kantongi," kata Hari. (nur)
BACA JUGA: Pamit Minum Tuak, Ditemukan Tak Bernyawa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Tewas dengan Kepala Pecah dan Kaki-Tangan Patah
Redaktur : Tim Redaksi