jpnn.com - JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Provinsi Kalimantan Barat, kembali mendeteksi munculnya dugaan pembakaran lahan di kawasan Sungai Asam, Kabupaten Kubu Raya.
"Diduga itu pembukaan kebun perusahaan," kata Kepala BPBD Kalbar, TTA Nyarong kepada Pontianak Post (Grup JPNN), Minggu (20/9) malam.
BACA JUGA: Ini Cara Kurangi Antrean Daftar Haji
Nyarong menambahkan, tim gabungan independen dan penegak hukum rencananya akan turun ke tempat kejadian perkara hari ini. "Tim gabungan independen dan tim gakkum nasional turun ke TKP," paparnya.
Nyarong menegaskan, helikopter Bolcow dan Kamov juga akan melakukan water boombing di kawasan Sungai Asam KKR. "Sekarang api besar di daerah tersebut," kata Nyarong.
BACA JUGA: Wow! Daftar Haji Tahun Ini, Berangkat Tahun 2049
Menurut dia, pekan lalu juga sudah dilakukan water boombing di daerah tersebut. Namun, kata dia, sekarang ini diduga dibakar lagi. "Ini (diduga) di lokasi lama," tegasnya.
Dia menegaskan, selain pemadaman yang terus diupayakan, upaya penegakan hukum juga harus dilakukan. Ini supaya aksi dugaan pembakaran lahan tak terulang terus menerus. Pelaku pembakaran yang terbukti pun harus diberi hukuman setimpal supaya menimbulkan efek jera. "(Selama ini) memang belum dibuat jera," kata Nyarong. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Djan Faridz Kirim Utusan Temui Presiden GIDI agar Muslim di Papua Aman Rayakan Iduladha
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding Kejati NTT Salahi Aturan, Pejabat KDPDTT Tersangka Korupsi Dermaga Ajukan Praperadilan
Redaktur : Tim Redaksi