jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan sepakan ini.
Angka kasus aktif per 30 Mei 2021 sudah mencapai 101.639 pasien atau 5,60 persen dari total pasien positif Covid-19 yang tercatat di tanah air.
BACA JUGA: Menkes Budi Sebut Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran Mulai Meningkat
Hal itu seperti disampaikan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers yang disiarkan Pusdalops BNPB di YouTube, Senin (31/5).
"Biasanya nilainya minus, sekarang nilainya plus. Artinya dalam sepekan terakhir terdapat penambahan jumlah kasus aktif," kata wanita kelahiran Jakarta itu.
BACA JUGA: Gugat Cerai, Larissa Chou Sebut Alvin Faiz Pria Penghancur
Dewi mengatakan, ada 17 provinsi dengan peningkatan jumlah kasus aktif.
Di antaranya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Lampung, Sumatra Selatan, Kalimantan Utara, Banten, dan Maluku.
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Masyarakat Boleh Mendirikan Fasilitas Isolasi Darurat
"Ini harus diwaspadai jangan sampai tren terus meningkat. Ada 16 provinsi yang mengalami tren menurun dan satu tetap," ujar alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu.
Dewi pun menjelaskan bahwa tren kenaikan kasus aktif mulai terlihat sejak 19 Mei 2021.
Dalam 12 hari terjadi penambahan kasus aktif 13.810.
Dia menuturkan jumlah penambahan pasien positif Covid-19 lebih tinggi dibandingkan kesembuhan, sehingga jumlah kasus aktif meningkat.
"Ini cukup tinggi angkanya, kami berharap dapat direm dengan begitu tidak terjadi kenaikan kasus aktif makin tinggi," katanya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Cabut Gigi Jangan Langsung Merokok, Bahaya Banget!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan