Ada Perempuan Mondar-Mandir di Kebun Karet, Warga Tidak Curiga, Ternyata

Jumat, 13 November 2020 – 23:19 WIB
Sesosok bayi ditemukan dalam kebun karet di RT 29, desa Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Kamis (12/11) sekitar pukul 07.30 WIB. Foto: sumeks.co

jpnn.com, SEKAYU - Sesosok bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan dalam kebun karet di RT 29, desa Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Kamis (12/11) sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat ditemukan kondisinya masih utuh, bahkan ari-ari dalam keadaan belum terpotong di dalam kantung plastik hitam.

BACA JUGA: Disergap Pria Bercelurit di Kawasan Perkebunan, Dua Wanita Muda Pasrah, Terjadilah

Beruntung sang bayi dapat diselamatkan, saat ini masih dirawat dan dititipkan di Puskesmas Sukajaya.

“Saat ditemukan kondisinya masih ada darah serta tali pusar belum dipotong. Jadi langsung diambil tindakan untuk membersihkan dan merawat sebagaimana bayi baru dilahirkan,” ungkap dokter umum Puskesmas Sukajaya, dr Joko Satria.

BACA JUGA: Ada Sepeda Motor di Semak-semak, Warga Curiga, Saat Didekati Ternyata Ada Wanita, Geger

Bagaimana kronologisnya? Kapolsek Bayung Lencir Iptu A Firman melalui Kasi Humas Aiptu Afrizal mengungkapkan bayi tersebut pertama ditemukan Rusmanah, warga setempat yang tengah menyadap karet.

“Jadi saksi mendengat suara ngok-ngek seperti suara babi, tapi gak menjauh. Setelah didekati ternyata ada kantung hitam dan muncul kaki bayi, setelah dibuka ternyata ada bayi laki-laki dalam keadaan utuh, termasuk ada ari-arinya,” ujar Afrizal.

BACA JUGA: Bayi Baru Lahir Dibuang ke Sumur, Ada Bekas Luka Tusukan Benda Tajam di Tubuhnya, Sadis!

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke RT setempat, karena kondisi sang bayi tampak kedinginan dan banyak darah akhirnya dibawa ke Puskesmas Sukajaya guna mendapat perawatan.

“Alhamdulillah kondisinya sudah membaik, sementara dititipkan di Puskesmas guna dirawat,” tukasnya.

Diduga sang bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibuang oleh orang tua kandungnya. Hanya saja hingga kini belum diketahui siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut, Afrizal menjelaskan diduga lokasi penemuan hanya tempat pembuangan saja, ini mengingat lokasinya hanya 100 meter dari Jalintim Palembang-Jambi.

“Tetapi sekitar pukul setengah tujuh pagi, ada warga yang melihat ada mobil berhenti di lokasi. Kemudian turun ibu-ibu, tampak mondar-mandir, cuma warga tidak curiga,” katanya.

Ketua KNPI Bayung Lencir sekaligus ketua PMI Kecamatan Bayung Lencir Novriadi Erik Syamsuri yang mengunjungi bayi kemarin sore mengecam apa yang dilakukan oleh orang tua bayi tersebut.

BACA JUGA: Ada Sepeda Motor di Semak-semak, Warga Curiga, Saat Didekati Ternyata Ada Wanita, Geger

“Semoga kedepan tidak ada lagi peristiwa seperti ini,” jelasnya. (kur/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler