jpnn.com, JAKARTA - Gempa bumi 7,5 magnitudo di pesisir utara Flores, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, membuat warga dari 60 desa panik.
Warga meninggalkan rumah mereka ke titik aman yang telah ditentukan setelah adanya peringatan dini BMKG terkait potensi tsunami.
BACA JUGA: Gempa Larantuka Mengakibatkan Kerusakan Hingga ke Sulawesi Selatan, Sejumlah Daerah Dilanda Tsunami
Kepala BPBD Kabupaten Sikka Muhammad Daeng Bakir mengatakan pergerakan warga ke titik-titik aman itu dilakukan secara gotong royong setelah menerima peringatan dari Tim Reaksi Cepat.
"Semua petugas sedang fokus ke 60 desa yang berada di wilayah pesisir. Warga telah berada di titik aman sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya dilansir dari Antara, Selasa.
BACA JUGA: Ya Ampun, Pengusaha Ini Ketinggalan Uang Rp 32 Juta di ATM Minimarket
"Diharapkan semua warga tetap siaga untuk menghindari terjadinya tsunami dan yang dapat membawa korban jiwa," ujar Daeng Bakir. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti