jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan melaksanakan penerimaan mahasiswa baru tahun 2022.
Penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) ada tiga jalur, salah satunya seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
BACA JUGA: SNMPTN 2022: Peserta Siap-Siap Membuat Akun LTMPT
Dua jalur lainnya, yaitu ujian tes berbasis komputer untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK-SBMPTN) dan jalur mandiri.
Ketua LTMPT 2022 Mochamad Ashari menyebut ada 126 PTN yang akan ikut dalam SNMPTN 2022. Mulai universitas, institut, politeknik negeri dan beberapa perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama.
BACA JUGA: Tahanan Bernama Arkin Anabira Tewas di Sel Kantor Polisi, Apa yang Terjadi?
Sementara itu, Ketua II LTMPT Eduart Wolok menjelaskan tata cara dan syarat sekolah yang mengikuti SNMPTN dan SBMPTN tidak banyak perubahan.
Namun, akan ada penyesuaian jadwal pelaksanaan dari masing-masing jalur seleksi, menyesuaikan dengan jadwal Idulfitri 2022.
BACA JUGA: Diduga Cabuli Murid, Guru Mengaji di Depok Ditangkap Polisi, Korbannya Banyak
"Karena masih pandemi ketentuan pelaksanaan tes sesuai saran Satgas Covid-19 tetap berlaku,” ucap Eduart dalam konferensi pers daring, Minggu (12/12).
Dia juga bangga karena nilai LTMPT digunakan oleh perguruan tinggi swasta (PTS) dan sekolah kedinasan dalam penerimaan mahasiswa barunya. Hal itu menandakan kredibilitas lembaganya bisa dipertanggungjawabkan.
Pada kesempatan sama, Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto meminta para lulusan SMA dan sederajat tahun 2020-2021 yang ingin ikut SBMPTN 2022, harus membuka login baru di portal LTMPT.
"Login lama tidak dipakai lagi dan harus buat login baru,” ujarnya.
Aturan lainnya, setiap peserta boleh memilih dua program studi (prodi) pada satu PTN atau dua prodi di dua PTN. Kalau memilih dua prodi, salah satunya harus di PTN pada provinsi sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
Sebaliknya, bila memilih satu prodi bisa memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
BACA JUGA: Ada Desakan Rekrutmen PPPK Guru 2021 Dibatalkan Saja, Alasannya Mengejutkan
Budi menyarankan peserta untuk tidak memilih lintas minat, tetapi LTMPT tidak melarang karena itu tergantung pada ketentuan PTN yang dituju..
Dia mencontohkan beberapa perguruan tinggi, misalnya, Prodi Kedokteran secara tegas menyatakan tidak menerima lulusan dari IPS.
"Saat tes UTBK bisa saja nilai pesertanya bagus, tetapi belum tentu bisa mengikuti perkuliahan. Oleh karena itu, sejak awal ditegaskan tidak bisa lintas minat," pungkas Budi. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad