jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyatakan pihaknya siap melakukan aksi demonstrasi akibat pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengilustrasikan azan sama dengan gonggongan anjing.
Novel Bamukmin menyebutkan PA 212 akan menggelar aksi demo di depan Kementerian Agama.
"Kami juga persiapkan untuk demo Kemenag agar Yaqut turun dari jabatannya," kata Novel kepada JPNN.com, Kamis (24/2).
Tak hanya itu, Novel memastikan PA 212 juga menggelar demo di depan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa.
"Kami demo MUI untuk bisa mengeluarkan fatwanya karena negara ini sudah darurat penistaan terhadap agama, malah kriminalisasi ulama," tegasnya.
Novel menambahkan kepolisian harusnya segera tangkap Menag Yaqut yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Dampaknya sangat membuat gaduh bangsa dan jelas sudah melecehkan Pancasila itu sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut aturan pengeras suara masjid dan musala sebagai pedoman untuk meningkatkan manfaat dan mengurangi hal yang tidak bermanfaat.
Sebab, di negara yang mayoritas berpenduduk muslim ini terdapat banyak masjid dan musala yang berdekatan.
"Kita bayangkan, saya muslim, saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" ucapnya.
Dia lantas memberikan contoh lainnya, yakni gonggongan anjing.
"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita, kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya, menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," tutur Gus Yaqut.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Ketum Partai Rakyat Nilai Gus Yaqut Coreng Wajah Kemenag dan Jokowi
Redaktur : Natalia
Reporter : Kenny Kurnia Putra