Ada Pipa Besi dan Bubuk Belerang di Lemari Pelaku Bom Kartasura

Selasa, 04 Juni 2019 – 13:35 WIB
BARANG BUKTI: Sejumlah polisi membawa beberapa barang bukti hasil penggeledahan di rumah RA, di Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (4/5). Foto: Radar Solo/JPG

jpnn.com, SUKOHARJO - Polisi menggeledah rumah pelaku bom bunuh diri di depan pos pantau mudik Lebaran 2019 di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6) dini hari. Pelaku yang berinisial RA bertempat tinggal di Kampung Kranggan Kulon, RT 01/RW 02 Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura.

Kepala Desa Wirogunan Marjono yang turut menyaksikan penggeledahan menuturkan, RA adalah putra pasangan Muhtadi dan Sukinem. Menurutnya, polisi membawa sejumlah barang bukti dari lemari pakaian pelaku.

BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Masih Bujangan, Ini Profesinya

Beberapa barang yang diamankan polisi antara lain bubuk belerang, arang kayu, kabel-kabel kecil, baterai ponsel, serta switch saklar on-off. “Ada juga pipa besi atau alumunium sebesar jari tangan,” kata Marjono.

Lebih lanjut Marjono mengatakan, perbuatan RA tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya yang punya kesibukan sendiri-sendiri. Muhtadi adalah penjahit, sedangkan Sukinem punya usaha.

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Minta Masyarakat Tidak Menyebarkan Foto Bom Bunuh Diri

”Sehingga keduanya kurang mengetahui seluruh kegiatan RA ini," papar kades. Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Masih Bujangan, Ini Profesinya

RA membawa bom dan meledakannya di depan Pospam Lebaran 2019 yang terletak di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6) malam pukul 23.00. Namun, pelaku masih hidup.

BACA JUGA: Kata Pedagang Angkringan soal Suara Ledakan Bom Kartasura

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memastikan sumber ledakan adalah bom yang dibawa pelaku. “Bom itu meledak tepat di pintu masuk Pospol Satlantas Polres Sukoharjo di pertigaan tugu Kartasura, Sukoharjo. Satu orang jadi korban yang juga diduga sebagai pelaku itu sendiri,” ujarnya.

Menurut Rycko, ada tujuh polantas yang tengah bertugas saat pelaku beraksi di Pertigaan Kartasura yang menjadi pertemuan jalan menuju Solo, Yogyakarta dan Semarang. Tiga polantas turun di lapangan mengatur lalu lintas, sedangkan empat lainnya di dalam pos.

Baca juga: Gubernur Ganjar Minta Masyarakat Tak Sebarkan Foto Bom Bunuh Diri Kartasura

Pelaku dalam kondisi kritis akibat luka parah pada bagian perut akibat terkena bahan peledak dan serpihan. “Sesuai prosedur penyelidikan, kami sedang olah tempat kejadian perkara untuk menentukan jenis bahan peledak, komposisi, dan profil pelaku,” kata dia.(wid/ria/jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Geledah Rumah Pelaku Bom Kartasura, Hasilnya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler